RENUNGAN HARI MINGGU: 17 NOVEMBER 2013
(HARI MINGGU BIASA XXXIII)
Mal. 4:1-2a; Mzm. 98:5-6,7-8,9a,9bc; 2Tes. 3:7-12; Luk. 21:5-19
INJIL : Luk. 21:5-19
“Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidup.”
Sekali peristiwa, ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus: "Apa yang kamu lihat di situ -- akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."
Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?"
Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera." Ia berkata kepada mereka: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.
Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku.
Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
RENUNGAN
Tuhan selalu melindungi kita, maka kita tidak perlu terlalu takut menghadapi persoalan dan penderitaan dalam hidup. Kita hendaknya tetap bertahan dalam iman, maka kita akan beroleh hidup kekal.
Dalam zaman modern ini, banyak hal yang membuat kita kagum, sungguh menikmati kemajuan zaman dan seakan terkadang kita ingin bertahan dalam hidup ini untuk menikmatinya. Namun betapapun majunya satu negara atau tekhonolo, pasti selalu saja ada peristiwa yang tidak bisa diduga dan dikendalikan oleh kemajuan zaman ini, yakni bencana alam. Bila bencana alam sudah tiba, pasti akan memporak porandakan, dan bahkan mematikan banyak orang, tidak perduli apakah negara itu negara maju atau tidak. Manusia dan kemajuan zaman pasti akan punya keterbatasan, akan ada waktunya semuanya itu tidak bisa berbuat apa-apa untuk menyelamatkan manusia.
Para murid Yesus juga begitu kagum melihat Bait Allah yang megah, yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan. Ketika mereka sedang asyik mengagumi Bait Allah itu, tiba-tiba Yesus mengatakan "Apa yang kamu lihat di situ -- akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan." Bisa kita bayangkan bagaimana kagetnya para murid mendengar perkataan Yesus sehingga mereka bertanya, "Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?"
Yesus tidak menjawab kapan semuanya itu terjadi tetapi hanya meminta supaya para murid waspada supaya mereka jangan disesatkan.
Yesus memaparkan beberapa hal yang akan dihadapi dan diwaspadai oleh para murid, yakni:
1. Munculnya nabi-nabi palsu.
Sehubungan dengan hal ini, Yesus mengatakan akan muncul orang yang mengatakan diri nabi, mendapat wahyu dari Tuhan juga sehubungan dengan hari kiamat atau kedatangan anak manusia. Kerinduan dan ketakutan manusia akan hari kiamat seringkali bisa disalahgunakan orang-orang tertentu demi mencari kepentingan diri sendiri. Apa yang dikatakan oleh Yesus, kiranya sudah sering kita dengar dalam kehidupan kita. Kita sudah sering mendengar adanya orang yang mengatakand iri mendapat wahyu dari Tuhan dan meramalkan hari kiamat dengan perhitungan atau pemikiran mereka. Bukan suatu rahasia, banyank juga orang beriman yang ketakutan dan percaya akan hal itu, padahal sebagaimana dalam injil hari ini Yesus mengatakan agar kita tidak percaya kepada mereka dan mengikuti mereka. Namun kenyataannya, banyak orang yang disesatkan.
2. Kan terjadi perang antar bangsa dan juga bencana alam.
Bencana alam apapun bentuknya seringkalai dipakai dan dikaitkan sebagai tanda hari kiamat akan terjadi. Ketika da bencana alam, orang sering menganggap bahwa itulah tanda-tanda kiamat. Juga bencana alam dipakai untuk menggambarkan hari kiamat, karena dalam bencana tersebut pasti akan memusnahkan bukan hanya gedung-gedung atau benda-bendat tetapi juga banyak orang. Bencana alam tidak ada yang bisa menolak, demikianpun halnya kiamat bila sudah datang, tidak ada yang bisa menolaknya. Dalam hal ini, kembali Yesus menekankan bahwa semuanya itu bukanlah peristiwa kiamat telah datang, tetapi Yesus mengatakan bahwa sebagai orang beriman, kejadian itu harus dikapai sebagai kesempatan untuk bersaksi. Bersaksi yang dimaksudkan dalam situasi demikian adalah tentu bukan hanya sekedar dengan perkataan, tetapi yang terutama adalah kesaksian iman, tetap teguh dalam iman dan percaya kepada Tuhan walaupun mengalami semuanya itu.
3. Tantangan dan resiko yang akan dihadapi orang beriman.
Yesus menggambarkan bagaiman tantangan dan bahkan resiko yang pasti akan dihadapi orang beriman karena imannya. Orang beriman akan mengalami pertentangan karena imannya bukan dari orang biasa, tetapi dari para penguasa dan para imam, bahkan bukan hanya dari orang lain, malahan pertentangan dalam keluarga sendiri, orang-orang yang dekat dengan kita. Resiko yang akan dihadapi juga bukan sekedar dicaci maki atau disingkirkan, bahkan akan dipenjara dan bisa saja dibunuh. Pertentangan ini akan dialami bukan karena kejahatan kita, karena iman kita akan Kristus dari orang-orang yang tidak menghendaki iman itu. Besar dan beratnya tantangan dan resiko yang akan dihadapi ini pasti membuat kita ketakutan dalam beriman.
Inilah kiranya tiga hal yang disampaikan oleh Yesus, sehubungan dengan apa yang akan kita alami sebagai orang beriman.
Apa yang dikatakan oleh Yesus kepada para murid pada masa itu, juga pasti sudah kita alami sendiri. Yesus bukan bermaksud mau menakut-nakuti kita, tetapi Yesus mau mengatakan bahwa sebagai orang beriman, kita juga pasti mengalami persoalan dalam hidup, penderitaan, perang, pertentangan dan bahkan resiko dibunuh karena iman. Orang beriman tidak lepas dari semuanya itu. Iman kita bukan melepaskan kita dari semuanya itu, atau iman kita bukan membuat hidup kita aman tanpa persoalan dan semuanya itu. Bahkan bisa dikatakan bahwa kalau kita beriman dengan mimpi terlepas dari semuanya itu, kita keliru. Bahkan kita harus menyadari bahwa semakin kita beriman, semakin besar pula tantangan dan resiko yang pasti akan kita hadapai.
Dengan mengetahui hal ini, bukan berarti membuat kita ketakutan dan mundur dari iman kita. Yesus memberitahukan semuanya itu, agar kita tidak kaget bila menghadapi semuanya itu dalam hidup kita, ktia juga tidak usah takut, tetapi tetap teguh dalam iman. Kita harus yakin bahwa Tuhan pasti selalu melindungi kita, bahkan Yesus mengatakan bahwa kita tidak usah khawatir memikirkan apa pembelaan kita, karena Tuhan akan mengutus RohNya kepada kita, untuk mengatakan apa yang akan kita katakan dan tidak akan ada yang bisa mengandalkanya. Kita harus teguh dalam iman bila menghadapi semuanya itu, kesetiaan kita dalam iman akan menyelamatkan kita dan sekalgius itulah kesaksian iman kita kepada sesama
Sebagaimana dalam injil, para murid mengagumi bagunan Biat Allah yan g berdiri kokoh dan megah, juga dengan persembahan yang banyak, namun akhirnya pada suatu saat pasti akan runtuh dan hancur lebur.
Kita boleh mengagumi kemajuan dunia ini, tetapi kita tidak boleh berpegang padanya karena pada suatu saat hal dunia yang kita banggakan, yang kita kagumi, akan musnah, tidak akan bisa membantu kita dalam beroleh hidup kekal. Maka berpegang teguhlah pada Tuhan dan setialah beriman kepada Tuhan, maka Tuhan akan melindungi kita, memberi kita kekuatan dalam menghadapi semuanya itu dan pada akhirnya kita akan selamat. Dalam hal ini, Paulus mengakatakan, “jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.” Tentu yang dimaksud bukan soal bekerja biasa, namun bisa artikan bahwa sebagaimana orang yang bekerja pasti akan mendapat makan, demikianpun orang yang setia dalam iman, pasti akan mendapat perlindungan dari Tuhan dan akhirnya akan beroleh keselamatan. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.