RENUNGAN HARI BIASA: SELASA 29 OKTOBER 2013
(Mikael Rua)
Rom 8: 18-25 ; Mzm 126 ; Luk 13: 18-21
BACAAN INJIL:
Pada waktu itu Yesus berkata: "seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya? Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya."
Dan Ia berkata lagi: "Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah? Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."
RENUNGAN :
Kehadiran Kerajaan Allah sungguh membahagiakan, karena dalam Kerajaan Allah itu kita bisa bernaung dan bahkan bisa hidup seperti burung yang bernaung. Kehadiran Kerajaan Allah itu mengubah hidup menjadi lebih baik, menyenangkan dan dapat dirasakna oleh orang lain. Inilah yang digambarkan oleh Yesus dalam perumpamaan tentang Kerajaan Allah dalam injil hari ini.
Yesus mengumpamakan Kerajaan Allah itu seperti biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang dikebunnya; juga seumpama ragi yang diambil peremupuan dan di aduk ke dalam tepung rerigu tiga sukat sampai mengkhamirkan seluruhnya.
Biji sesawi dan ragi itu walau kelihatan sedikit atau kecil, namun bisa memberi perlindungan dan mengubah hidup sekitarnya.
Namun perlu kita ingat, bahwa baik biji sesawi dan ragi itu akhirnya berguna bagi sekitarnya karena ditaburkan di ladang seperti biji sesawi yang ditaburkan di kebun dan ragi yang ditaburkan dan diaduk dalam tepung terigu. Selama biji sesawi dan ragi itu hanya dibiarkan demikian, biji sesawi dan ragi itu tetap hanya satu biji sesawi dan ragi, kurang berguna. Demikian juga kiranya soal Kerajaan Sorga. Kerajaan Sorga itu pada hakekatnya memberi perlindungan, kenyamanan, kebahagiaan dan mengubah hidup lebih membahagiakan.
Namun Kerajaan Sorga itu tidak dapat dirasakan oleh orang lain kalau tidak ditaburkan dalam kehidupan. Kerajaan Sorga itu ditaburkan dalam arti dihadirkan dalam kehidupan sehari-hari. Maka tugas kitalah yang harus menaburkan atau menghadirkan Kerajaan Sorga dalam kehidupan ini, supaya semua orang bisa bernaung di dalamnya, supaya mengubah hidup ini menjadi lebih baik dan supaya kehadiran Kerajaan Sorga itu mengubah hidup banyak orang seperti yang dikehendaki oleh iman.
Kita semua harus menaburkan atau menghadirkan Kerajaan Sorga dengan hidup yang memberi nyaman kepada orang lain, perilaku hidup yang membuat orang lain ingin bernaung bersama dengan kita, membuat orang lain merasakan merasakan perlindungan Tuhan dan juga mengubah orang lain untuk hidup lebih baik seperti yang dikehendaki oleh Tuhan.
Selain itu, injil hari ini juga mengatakan kepada kita bahwa hidup dan iman kita tidak akan berdampak bagi orang lain kalau kita tidak ditaburkan dalam kehidupan bersama dengan orang lain. Iman kita tidak akan berdampak bagi sesama kalau hanya tinggal dalam diri kita, bila kita tidak menghayatinya dalam kehidupan sehari-hari bersama orang lain. Oleh sebab itu, agar hidup dan iman kita berdampak baik bagi sesama, hendaknya kita memberikan diri untuk ditaburkan oleh Tuhan dalam kehidupan ini. Sehingga hidup dan iman kita menghadirkan Kerajaan Sorga bagi orang lain. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.