RENUNGAN HARI BIASA: KAMIS 31 OKTOBER 2013
(Angelus dr Acri, Dominikus Collins )
Rm. 8:31b-39; Mzm. 109:21-22,26-27,30-31; Luk. 13:31-35
BACAAN INJIL:
Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau." Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai. Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem. Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau. Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!".
RENUNGAN :
Sekarang ini sudah jarang kita temukan orang yang berani, tidak takut menghadapi tantangan dan persoalan dalam membela yang benar. Kalaupun diperlakukan tidak benar, orang pada umumnya diam, pasrah terhadap nasib karena merasa tidak punya kekuatan untuk melawan. Namun berbeda kiranya dengan Yesus. Ketika orang-orang Farisi menyuruh Dia untuk pergi meninggalkan tempat itu karena katanya Herodes akan membunuh Dia, Yesus tidak takut dan gentar, malahan menantang orang Farisi itu agar memberitahukan kepada Herodes bahwa Dia tidak akan pergi dan tetap akan tinggal mewartakan Kerajaan Allah sampai kesudahan di Jerusalem.
Bakkan Yesus berani menyebut Herodes serigala.
Kita tidak tahu pasti apakah memang benar pada saat itu Herodes sudah punya rencana membunuh mereka atau tidak. Sepertinya itu hanya tipu muslihat orang-orang Farisi. Kalau memang Herodes mau membunuh Yesus, tentu mereka tidak perlu repot-repot memberitahukannya kepada Yesus dan tentu mereka membiarkan begitu saja. Orang Farisi tidak menyukai Yesus sehingga bila Herodes mau membunuh Dia, mereka tidak perlu repot lagi menyingkirkan Yesus.
Dengan demikian jelas bahwa apa yang mereka katakan adalah tipu muslihat untuk mengusir Yesus.
Namun hal itu tidak penting bagi kita. Yang terpenting bagi kita adalah merenungkan sikap Yesus menanggapi tantangan dan penolakan karena kehadiran diri-Nya yang mewartakan Kerajaan Allah. Yesus tidak terpancing oleh tipu muslihat orang Farisi yang sengaja hendak menyingkirkan-Nya dengan menakut-nakuti. Bahkan dihadapan mereka Yesus menyebut Herodes adalah serigala, menuruh mereka memberitahukan kepada Herodes si serigala bahwa Dia akan tetap setia dalam tugas perutusan sampai menuju kematian di Yerusalem sebagaimana yang telah dialami oleh para nabi. Apakah orang Farisi itu memberitahukan kepada Herodes, kita tidak tahu.
Sungguh menarik merenungkan injil hari ini. Dalam hidup kitapun, pasti kita banyak mengalami tantangan, dan ancaman. Banyak juga kita dengarkan ancaman dari orang tertentu yang mengatasnamakan banyak orang agar kita takut , padahal mungkin hal itu tidak benar, dan hanya orang-orang tertentu. Seringkali kita diintimadi dengan adanya spanduk-sanduk yang menolak kehadiran ktia sebagai orang kristiani. Memang benar dalam situasi itu kita bisa ketakutan luar biasa, sehingga kita tidak berani menyatakan iman kita. Juga masih banyak hal yang membuat kita ketakutan dalam hidup ini.
Namun berenung dari Injil hari ini, kita hendaknya tidak terlalu takut menghadapi semua tentangan dalam hidup juga dalam hidup beriman, karena kita mempunya Yesus Tuhan yang berani membela kita. Dia sendiri berani menanggung kematian demi cinta kasih-Nya kepada kita, maka Diapun akan senantiasa membela kita. Sehingga dengan merenungkan Injil hari ini dan terutama dengan merenungkan teladan yang diberikan oleh Yesus, hendaknya kita tetap setia dalam iman, meskipun banyak tantangan, intimidasi yang akan kita terima untuk menghalau kita dan iman kita. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.