Mantan kriminal Amerika raih penghargaan Ibu Teresa
Sam Childers, seorang aktivis pejuang perbudakan anak di Sudan dan Uganda dianugerahi penghargaan Ibu Teresa sebagai pejuang keadilan sosial oleh Yayasan Harmoni yang digelar dalam rangka Mother Teresa Memorial International Award di The Leela, Mumbai, India belum lama ini .
Pria yang disapa “Machine Gun Preacher” menjadi orang Amerika pertama yang mendapatkan perhargaan tertinggi tersebut. Ia bahkan mendapatkan penghargaan yang sama dengan Malala Yousafzai dan Dalai Lama.
“Saya mengagumi keberaniannya. Saya mengikuti teladannya. Jangan membatasi apa yang dapat kamu lakukan untuk Tuhan, dan Dia tidak akan membatasi apa yang akan ia lakukan untuk Anda,” kata Sam Childers, seperti dilansir Asianews.com.
Ia berterimakasih kepada Yayasan Harmoni atas kehormatan itu. Pria yang tinggal di Pennysilvania, AS ini awalnya adalah seorang pecandu narkoba dan bekas kriminal, namun dirinya telah bertobat dan mengikut jalan Tuhan.
Selama 13 tahun, Childers berjuang memerangi perbudakan di Uganda Utara dan Sudan Selatan, Afrika.
“Seringkali saya disebut sebagai orang jahat, namun saya tidak dapat menerima atau percaya bahwa anak-anak yang tak berdosa harus dipenggal,”ujarnya.
Dengan tegas, Childers menyatakan kekagumannya kepada Ibu Teresa lantaran keberaniannya dalam melayani anak-anak di India. Sekalipun ditolak, Ibu Teresa tetap maju untuk menjalankan misinya karena kecintaannya kepada Kristus.
Penghargaan yang diterima Sam Childers awalnya memicu kontroversi karena masa lalunya yang suram, namun kini ia sudah berbalik 180 derajat dan dirinya sudah mengenal Kristus dan berjuang dalam memerangi keekrasan terhadap anak.
Disadur dari: indonesia.ucanews.com
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.