RENUNGAN HARI BIASA:
SABTU 22 JUNI 2013
(Paulinus dr Nola, Yohanes Fisher, Thomas More, Yulia Billiart)
2Kor. 12: 1-10; Mzm. 34:8-9,10-11,12-13; Mat. 6:24-34
BACAAN INJIL:
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
RENUNGAN:
Sejak hari ini Sabtu 22 Juni 2013 harga BBM naik. Kenaikan BBM bagi segelintir orang bukan menjadi masalah, bahkan mungkin menganggap orang protes akan kenaikan BBM dianggap bodoh dan terlalu khawatir. Ya, orang yang ekonominya bagus, kenaikan BBM bukan menjadi masalah besar, bahkan mungkin dianggap malah akan semakin menguntungkan bagi bisnisnya.
Namun kiranya kita tidak menutup mata bahwa bagi banyak orang kenaikan BBM menimbulkan kekhawatiran baru, selain banyaknya kekhawatrian yang dihadapi. Meskipun ada program BLSM, namun kiranya hal itu tidak akan mengurangi atau menyelesaikan kekhawatiran banyak orang.
Tidak ada orang yang lepas dari persoalan hidup yang membuat munculnya kekhawatiran.Banyak hal yang membuat kita khawatir dalam hidup ini, masing-masing pasti berbeda-beda dan berbeda pula cara menghadapinya. Bukan rahasia bahwa kekhawatiran itu seringkali membuat banyak orang, atau kita menjadi kurang percaya kepada Tuhan. Bahkan tidak sedikit orang yang menggugat keberadaan Tuhan, karena menganggap Tuhan membiarkan semuanya itu terjadi, tidak peduli lagi dengan kehidupan manusia, apalagi yang lemah.
Para Saudara. Hari ini, dalam bacaan injil hari ini, Yesus menegaskan bahwa Dia tahu apa yang kita hadapi dalam hidup ini dan Dia selalu peduli akan hidup kita. Yesus tidak menutup mata dan hati-Nya atas persoalan yang kita hadapi. Oleh sebab itu, Yesus mengajak kita agar dalam menghadapi kekhawatiran hidup jangan sampai kita berpaling dari Dia dan pada akhirnya beranjak dari Dia.
Dalam hal ini seperti yang Dia katakan, "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."(Mat 6:24 )
Kekhawatiran hidup seringkali membuat kita di satu sisi mengatakan percaya kepada Yesus, tetapi di sisi lain kita tidak percaya dan akhirnya mengabdi tuan lain.
Dalam sabda hari ini, Yesus tidak hanya untuk menghibur kita, tetapi sungguh mengajak kita agar percaya kepada Dia bahwa Tuhan selalu mengasihi kita, Dia selalu memelihara hidup kita dan Dia pasti akan berbuat untuk kita agar kita hidup. Hidup kita ada dalam tangan-Nya, ada dalam genggaman kasih dan kuasa-Nya. Untuk itu, kita harus tetap teguh percaya kepada Dia, menyerahkan seluruh hidup dan kekhawatiran kita kepada Dia.
Tuhan tidak akan berdiam diri membiarkan kita binasa oleh kerasnya kehidupan, Tuhan pasti akan berbuat. Kita harus terbukan pada penyelenggaraan ilahi dan tetap berserah pada kuasa dan kasih-Nya.
Oleh karena itu, mari kita tetap teguh dalam iman kepada Yesus, menyerahkan seluruh hidup dan kekhawatiran kita kepada-Nya. Salah satu kebahagiaan hidup orang beriman adalah dia tetap setia percayadan berserah diri pada Tuhan juga pada mengalami saat-saat sulit dan dalam kekhawatiran hidupnya.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.