RENUNGAN HARI BIASA:
SELASA 11 DESEMBER 2012
(Damasus I)
Yes 40:1-11, Mzm 96:1-2,3,10ac,11-12,13, Mat 18:12-14
BACAAN INJIL:
"Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."
RENUNGAN:
Mungkin kita sering mendengar berita bahwa seorang yang bersalah di singkirkan dari kelompoknya, supaya tidak merusak orang-orang dalam kelompok itu atau supaya nama baik kelompok itu tetap terjaga. Ada juga berita bahwa seorang dari kelompok tertentu dijadikan korban demi menjaga nama baik ketua kolompok dan kelompok itu sendiri. Kita juga seringkali dengan sadar menjauh dari orang yang dianggap tidak baik atau pendosa.
Berbeda halnya dengan Yesus dalam menghadapi orang yang berdosa. Yesus digambarkan sebagai gembala yang baik, yang meninggalkan domba-domba yang lain dalam kawanan domba, demi mencari domba yang hilang tersesat atau yang sengaja menjauh dari kawanan domba. Gembala yang baik itu, berusaha mencari domba yang hilang dengan sekuat tenaga dan resiko yang harus dihadapinya. Gembala yang baik itu begitu bersukacita ketika menemukan domba yang hilang itu.
Gambaran yang kita dengarkan dalam Injil hari ini, menegaskan kepada kita bahwa semua kita sangat berharga bagi Tuhan. Tuhan tidak pernah membiarkan kita tersesat dan binasa, tetapi Tuhan selalu berusaha mencari kita dengan sekuat tenaga dan risiko untuk menemukan kita. Ketika kita tersesat, Tuhan akan mencari kita, ketika kita menghilang atau menjauh dari Tuhan, Tuhan akan mencari dan dengan sabar menantikan kita untuk kembali. Sesudah kita kembali ditemukan atau kembali kepada-Nya, Tuhan sungguh bersukacita dan memperlakukan kita dengan penuh kasih.
Dengan demikian, baiklah kita senantiasa bersyukur karena cinta kasih Tuhan yang sungguh luar biasa besar kepada kita. Dengan demikian, kita mau kembali kepada-Nya dan memberi diri untuk ditemukan oleh Tuhan. Semoga hati kita juga seperti gembala yang baik, yang tetap mengupayakan agar saudara-saudari kita yang tersesat kita cari dan kita tuntun untuk kembali kepada Tuhan. Kita harus bersukacita bila ada sesama kita yang ditemukan oleh Tuhan dan dibawa masuk ke kawanan domba-domba Allah. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.