RENUNGAN HARI BIASA:
KAMIS 15 NOPEMBER 2012
(Albertus Agung, Magdalena Morano)
Flm 7-20, Mzm 146:7,8-9a,9bc-10, Luk 17:20-25
BACAAN INJIL:
Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu." Dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Akan datang waktunya kamu ingin melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia itu dan kamu tidak akan melihatnya. Dan orang akan berkata kepadamu: Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada di sini! Jangan kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut. Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya. Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.
RENUNGAN:
Berita terbaru yang sedang beredar adalah Ratusan umat Katolik berkumpul dalam doa di luar sebuah rumah sakit Malaysia setelah melihat gambar yang dinyatakan menyerupai Bunda Maria di salah satu jendela. Gambar tersebut tersebar luas di antara umat Kristen lokal melalui akun Facebook dan sejumlah besar orang berkumpul di Sime Darby Medical Centre, di luar Kuala Lumpur. Mereka berkumpul pada Minggu, dan kini mereka juga dapat melihat sebuah gambar Yesus Kristus dewasa yang hanya berjarak dua jendela dari ibunya.
Hampir 100 umat Katolik masih berada di rumah sakit tersebut pada Minggu, menyalakan lilin, menyanyikan lagu pujian dan berdoa. Beberapa bus pariwisata berdatangan dan menambah kemacetan. Beberapa orang datang dari Singapura, lebih dari 300 kilometer, untuk melihat gambar pada jendela di lantai tujuh yang mereka nyatakan sebagai sebuah keajaiban.
Berita selengkatpnyadapat dilihat di sini atau di sini.
Berita selengkatpnyadapat dilihat di sini atau di sini.
Apakah memang yang mereka lihat sungguh penampakan Bunda Maria dan Yesus Kristus? Kita tidak tahu pasti, yang jelas ada beberapa umat katolik yang menyakini bahwa itu adalah gambaran sosok Bunda Maria dan Yesus sendiri. Dalam peristiwa demikian, kita mengambil nilai positif yakni bahwa dalam diri kita sebenarnya ada kerinduan mendalam akan kehadiran Tuhan dan sepertinya kita sangat mendambakan kehadiran-Nya yang nyata, yang dapat dilihat oleh mata dan maupun yang dapat dirasakan oleh indera kita.
Kiranya hal demikian sudah sering kita dengarkan.
Sering kita dengar berita yang mengatakan kehadiran Yesus atau Kerajaan Allah. Kabar berita seperti itu pasti sangat menarik perhatian banyak orang dan pada umumnya orang berlomba-lomba untuk menyaksikan peristiwa itu. Ini suatu fenomena adanya kerinduan akan kehadiran Tuhan. Kerinduan itu sungguh mendalam sehingga bila ada berita mengarah tentang hal itu, banyak orang penasaran dan berusaha untuk menyaksikan hal itu.
Orang merindukan kehadiran Tuhan dan Kerajaan-Nya. Di mana Kerajaan Allah hadir dan di mana kita bisa mengalami kehadiran Kerajaan Allah?
Dalam injil hari ini Yesus mengatakan bahwa akan tiba waktunya orang akan mengatakan bahwa kehadiran Karajaan Allah ada di sini atau ada di situ. Yesus mengingatkan agar kita tidak perlu percaya akan hal itu, sebab kerajaan Allah datang dengan tanpa tanda-tanda. Yesus melarang kita agar tidak perlu percaya akan berita seperti itu tentu bukan karena Kerajaan Allah itu tidak benar hadir, tetapi mengingatkan kita agar waspada akan hal itu. Sebab bisa jadi orang meyalahgunakan kerinduan kita menjadi tujuan pribadi.
Kerajaan Allah itu hadir dalam seluruh kehidupan kita, dalam kehidupan kita bahkan dalam hati kita sendiri. Seringkali orang begitu berusaha mencari kehadiran Kerajaan Allah di luar dirinya, di tempat-tempat yang jauh, padahal sebenarnya Allah hadir dalam diri kita masing-masing. Yang menjadi persoalannya adalah kita tidak mempu merasakan kehadiran Tuhan dalam diri kita. Kita sulit merasakah kehadiran Allah jelas karena kita kurang percaya pada Tuhan. Selain itu karena kita seringkali berpikir bahwa kehadiran Kerajaan Allah itu adalah suasana damai tanpa persoalan, tanpa penderitaan, padahal Yesus sendiri menegaskan bahwa Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini. Yesus menjelaskan bahwa kehadiran Kerajaan Allah itu bukan hanya dalam suasana damai tanpa penderitaan atau persoalan, tetapi kesetiaan kepada Yesus juga bila mengalami persoalan dan penderitaan.
Dengan kata lain bisa juga dikatakan bahwa pada saat kita mengalami penderitaan karena iman, saat itu juga Kerajaan Allah dan malahan kesetiaan kita itu justru menghadirkan Kerajaan Allah. Dapat juga dikatakan bahwa dalam penderitaan yang kita alami dan yang kita saksikan, saat itu juga Kerajaan Allah hadir. Maka jelas bahwa Kerajaan Allah itu hadir bila kita tetap setia pada Yesus dan bila kita melakukan perbuatan cinta kasih kepada sesama. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.