RENUNGAN HARI BIASA:
KAMIS 6 SEPTEMBER 2012
1Kor 3:18-23, Mzm 24:1-2,3-4ab,5-6, Luk 5:1-11
BACAAN INJIL:
Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah. Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya. Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam. Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa." Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap; demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia." Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.
RENUNGAN:
Ada pepatah mengatakan “Pengalaman adalah guru.” Orang belajar dari pengalaman hidup. Ini memang benar, tetapi tidak sepenuhnya benar. Para murid sudah berpengalaman dalam menjala ikan, tetapi semalam-malaman mereka menjala ikan, namun tidak seekorpun yang mereka dapatkan. Ketika Yesus menyuruh para murid bertolak ke tempat yang paling dalam dan menebarkan jala mereka, Petrus mengatakan bahwa mereka sudah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa. Kata-kata ini bukan sekedar mengatakan bahwa mereka sudah bekerja sepanjang malam, tetapi juga mengandung rasa kurang yakin akan perkataan Yesus, sebab Yesus menurut mereka tidak punya pengalaman dalam menjala ikan. Namun walaupun demikian, Petrus tetap melaksanakan apa yang dikatakan oleh Yesus. Akhirnya mereka menangpak ikan yang sangat banyak karena mendengarkan perkataan Yesus.
Bekerja keras mengandalkan kemampuan dan pengalaman kiranya tidak cukup untuk menghasilkan buah yang memuaskan. Selain itu semua kita membutuhkan Tuhan dalam hidup, dengan percaya dan mendengarkan Tuhan. Bahkan tanpa Tuhan, kita tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak menghasilkan apa-apa. Kita bisa belajar dari pengalaman hidup, bisa bekerja keras, tetapi jangan lupa untuk percaya dan mendengarkan sabda Tuhan. Lebih dari itu, orang yang hanya mengandalkan pengalaman dan kerja kerasnya, tetap tidak akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Dari sebab itu, baiklah kita selalu mengandalkan Tuhan dalam hidup kita, maka kita akan memperoleh hasil yang sangat memuaskan. Maka bila dalam pekerjaan kita merasa tidak mendapatkan hasil yang memuaskan, kita perlu merenungkan, “Apakah kita bekerja hanya mengandalkan kekuatan kita, atau apakah kita mengandalkan Tuhan dalam hidup?” Semakin kita mengandalkan Tuhan dalam hidup, hidup kita semakin memperoleh hasil yang memuaskan.
Untuk itu, kita juga harus berani memperdalam iman kita kepada Yesus. Kita jangan berpuas diri hanya dengan melakukan rutinitas iman. Yesus mengatakan, "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Yesus meminta kita untuk semakin memperdalam dan menghayati iman kita, dalam semua situasi hiudp kita, bahkan dalam perosalan yang semakin berat. Dalam situasi atau menghadapi persoalan berat, saat itu Tuhan meminta kita bertolak ke tempat yang lebih dalam, dan dalam situasi itu Tuhan meminta kita menebarkan jala kita atau mengandalkan Tuhan, maka kita akan menangkap hasil yang sangat banyak. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.