RENUNGAN HARI BIASA:
RABU, 5 SEPTEMBER 2012
1Kor 3:1-9,Mzm 33:12-13,14-15,20-21, Luk 4:38-44
BACAAN INJIL:
Kemudian Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia. Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itu pun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka. Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias. Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka. Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus." Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.
RENUNGAN:
Sungguh sangat menarik bahwa sesudah Yesus menyembuhkan mertua Petrus, perempuan itu langsung berdiri melayani mereka. Penyakit itu telah menghalangi dia untuk melayani Yesus dan orang-orang yang mengikuti Yesus. Yesus melepaskan Dia dari penyakit itu. Perempuan itu sungguh merasakah kasih penyembuhan dari Yesus.
Kesadaran akan kasih dan berkat Tuhan yang sudah kita terima, pasti akan mendorong kita untuk mau melayani Yesus lewat sesama. Selama kita belum menyadari kasih Tuhan pada kita, kita pasti tidak akan pernah bisa mau melayani Tuhan lewat melayani sesama.
Kitapun sebenarnya sudah beroleh berkat berlimpah dari Tuhan, namun kita kurang menyadarinya.
Kita tidak menyadari kasih dan berkat Tuhan karena kita tidak percaya pada kuasa dan kasih Tuhan, juga karena kesombongan kita karena menanggap bahwa apa yang ada pada kita adalah karena usaha kerja keras kita sendiri. Kesombongan dan kekurang percayaan kita ini merupakan penyakit yang harus disembuhkan. Oleh sebab itu, mari kita mohon kepada Tuhan, agar Dia juga menyembuhkan kita dari penyakit kesombongan dan kekurang percayaan kita, sehingga kita mampu menyadari dan percaya bahwa sudah begitu banyak berkat Tuhan yang sudah kita terima. Sehingga dengan demikian, kitapu mau melayani Tuhan dengan melayani sesama. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.