BACAAN HARI Raya
Tubuh & Darah Kristus
Minggu 9 Juni 2012
Kel 24:3-8, Mzm 116:12-13,15,16bc,17-18, Ibr 9:11-15, Mrk 14:12-16,22-26
“Inilah darah perjanjian yang diikat Allah dengan kamu.”
Ketika Musa turun dari Gunung Sinai, dan memberitahukan kepada Bangsa Israel segala Firman dan peraturan Tuhan, maka seluruh bangsa itu menjawab serentak, "Segala firman yang telah diucapkan TUHAN itu, akan kami lakukan." Lalu Musa menuliskan segala firman TUHAN itu. Keesokan harinya pagi-pagi didirikannyalah mezbah di kaki gunung itu, dengan dua belas tugu sesuai dengan kedua belas suku Israel. Kemudian disuruhnyalah orang-orang muda dari bangsa Israel, maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan menyembelih lembu-lembu jantan sebagai korban keselamatan kepada TUHAN. Sesudah itu Musa mengambil sebagian dari darah itu, lalu ditaruhnya ke dalam pasu, sebagian lagi dari darah itu disiramkannya pada mezbah itu. Diambilnyalah kitab perjanjian itu, lalu dibacakannya dengan didengar oleh bangsa itu dan mereka berkata: "Segala firman TUHAN akan kami lakukan dan akan kami dengarkan." Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: "Inilah darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu, berdasarkan segala firman ini."
MAZMUR TANGGAPAN: Mzm 116:12-13,15,16bc,17-18,
Ulangan:
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu. Inilah Darah-Ku yng ditumpahkan bagimu. Lakukanlah ini akan peringatan kepada-Ku.
Ayat:
1. Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan, segala kebaikan-Nya kepadaku? Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama Tuhan.
2. Sungguh berbhargalah di mata Tuhan, kematian semua orang yang dikasihi-Nya. ya Tuhan, aku hamba-Mu, aka hamba-Mu, anak dari sahaya-Mu. Engkau telah melepaskan belenggguku.
3. Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-mu, dan akan menyerukan nama Tuhan. Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan, di depan seluruh umat-Nya.
BACAAN II: Ibr 9:11-15,
“Darah Kristus akan menyucikan hati nurani kita.”
Saudara-saudarai terkasih, Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, ?artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, ? dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal. Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup. Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggara yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.
BACAAN INJIL : Mrk 14:12-16,22-26
Inilah tubuh-Ku, inilah darah-Ku.”
Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya: "Ke tempat mana Engkau kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?" Lalu Ia menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: "Pergilah ke kota; di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku?
Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!" Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.
Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Ambillah, inilah tubuh-Ku." Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu. Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah." Sesudah mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke Bukit Zaitun.
Turut berpartisipasi dalam semangat berbagi, saya juga hendak berbagi informasi mengenai website saya http://www.signumdei.com, yang berfokus pada tema pujian dan penyembahan secara Katolik. Pujian Penyembahan merupakan jantung kehidupan Persekutuan Doa Karismatik Katolik, tetapi pada prinsipnya Pujian Penyembahan merupakan bagian dari kehidupan setiap orang kristen termasuk yg Katolik. Dlm pemahaman katolik, Ekaristi adalah Pujian Penyembahan yg paling utama dan Ibadat Harian merupakan Pujian Penyembahan khas gereja Katolik lainnya yg dilakukan sepanjang hari. Sejak 25 Mei s/d 25 Juni 2012, website signumdei.com dapat diakses secara GRATIS. Demikian informasi ini telah disampaikan. Terima kasih.
ReplyDelete