Vatikan tandatangani kesepakatan internasional
Takhta Suci telah menandatangani tiga kesepakatan internasional yang mendukung perang melawan perdagangan obat-obatan terlarang, pendanaan terorisme dan kejahatan terorganisir.
Dengan menandatangani tiga kesepakatan itu pada 25 Januari, Vatikan “menegaskan niat serta komitmennya untuk berkolaborasi dengan komunitas internasional yang dengan konsisten menjamin perdamaian internasional dan keadilan,” tulis Uskup Agung Dominique Mamberti, sekretaris Takhta Suci untuk Hubungan dengan Negara-Negara.
Takhta Suci merilis salinan deklarasi mengenai penandatangan tiga kesepakatan itu pada 26 Januari, demikian Catholic News Service.
Vatikan meratifikasi Konvensi PBB mengenai ‘Perlawanan Lalu Lintas Gelap’ terkait Narkotika dan Psikotropika. Dengan demikian Vatikan memberikan “kontribusi dan dukungan moral terhadap pencegahan global, represi dan penyalahgunaan narkoba dan masalah perdagangan gelap narkotika dan zat psikotropika,” tulis sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Tarcisio Bertone, yang mengesahkan deklarasi itu.
Vatikan mengikuti Konvensi Internasional mengenai ‘Pemberantasan Pendaan Terorisme’ dalam upaya Vatikan memberikan “kontribusi dan dukungan moral terhadap represi, pencegahan global, terorisme serta melindungi korban kejahatan tersebut.
Vatikan bersama berbagai instrumen melakukan “perlindungan yang efektif dalam menghadapi berbagai kegiatan kriminal yang membahayakan martabat manusia dan perdamaian,” tulisnya.
Vatikan juga mengikuti Konvensi PBB mengenai ‘Perlawan Kejahatan Transnasional Terorganisir’ karena “Takhta Suci menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, keadilan dan perdamaian antara pribadi dan masyarakat, yang memerlukan perlindungan dan menegakkan supermasi hukum serta penghormatan terhadap hak asasi manusia,” tulis Kardinal Bertone.
Disarudar dari:www.cathnewsindonesia.com
Dengan menandatangani tiga kesepakatan itu pada 25 Januari, Vatikan “menegaskan niat serta komitmennya untuk berkolaborasi dengan komunitas internasional yang dengan konsisten menjamin perdamaian internasional dan keadilan,” tulis Uskup Agung Dominique Mamberti, sekretaris Takhta Suci untuk Hubungan dengan Negara-Negara.
Takhta Suci merilis salinan deklarasi mengenai penandatangan tiga kesepakatan itu pada 26 Januari, demikian Catholic News Service.
Vatikan meratifikasi Konvensi PBB mengenai ‘Perlawanan Lalu Lintas Gelap’ terkait Narkotika dan Psikotropika. Dengan demikian Vatikan memberikan “kontribusi dan dukungan moral terhadap pencegahan global, represi dan penyalahgunaan narkoba dan masalah perdagangan gelap narkotika dan zat psikotropika,” tulis sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Tarcisio Bertone, yang mengesahkan deklarasi itu.
Vatikan mengikuti Konvensi Internasional mengenai ‘Pemberantasan Pendaan Terorisme’ dalam upaya Vatikan memberikan “kontribusi dan dukungan moral terhadap represi, pencegahan global, terorisme serta melindungi korban kejahatan tersebut.
Vatikan bersama berbagai instrumen melakukan “perlindungan yang efektif dalam menghadapi berbagai kegiatan kriminal yang membahayakan martabat manusia dan perdamaian,” tulisnya.
Vatikan juga mengikuti Konvensi PBB mengenai ‘Perlawan Kejahatan Transnasional Terorganisir’ karena “Takhta Suci menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, keadilan dan perdamaian antara pribadi dan masyarakat, yang memerlukan perlindungan dan menegakkan supermasi hukum serta penghormatan terhadap hak asasi manusia,” tulis Kardinal Bertone.
Disarudar dari:www.cathnewsindonesia.com
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.