RENUNGAN HARIAN: Senin 23 Januari 2012
MASA BIASA TAHUN B: Pekan III:
(Yosepha Maria dr Beniganim Hari ke-6 Pekan Doa Sedunia)
2Sam 5:1-7,10, Mzm 89:20,21-22,25-26, Mrk 3:22-30
MASA BIASA TAHUN B: Pekan III:
(Yosepha Maria dr Beniganim Hari ke-6 Pekan Doa Sedunia)
2Sam 5:1-7,10, Mzm 89:20,21-22,25-26, Mrk 3:22-30
BACAAN INJIL:
Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: "Ia kerasukan Beelzebul," dan: "Dengan penghulu setan Ia mengusir setan." Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan: "Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis? Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan, dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan. Demikianlah juga kalau Iblis berontak melawan dirinya sendiri dan kalau ia terbagi-bagi, ia tidak dapat bertahan, melainkan sudahlah tiba kesudahannya. Tetapi tidak seorangpun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal." Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat.
RENUNGAN:
Sungguh aneh sikap, tanggapan dan tuduhan yang diberikan oleh ahli-ahli Taurat kepada Yesus, mereka mengatakan bahwa Yesus kerasukan Beelzebul dan mengusir setan dengan penghulu setan. Yesus melakukan hal baik, bukan hanya ditolak tetapi malah difitnah dengan sangat kejam. Kebaikan dan kehadiran Yesus membawa sukacita dan kasih Allah, tetapi malah dikatakan sebaliknya. Mereka bukan hanya menolak kasih Allah dan kebaikan, tetapi juga berarti menolak kehadiran Allah dan menyangkal kehadiran Allah dalam hidup mereka. Dengan demikian, orang yang demikian adalah menolak keselamatan, dan pada akhirnya tidak diselamatkan. Oleh sebab itulah Yesus mengatakan bahwa apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.
Kitapun pasti akan atau pernah mengalami hal yang demikian. Kita berusaha berbuat baik, namun malah kebaikan kita ditolak orang lain dan mungkin malah dituduh yang bukan-bukan. Seringkali kita dengar bahwa ketika Gereja atau umat kristiani mengadakan aksi sosial atau membantu para korban bencana atau yang sedang dilanda musibah, malah ditolak dan dituduh sebagai kristenisasi. Kehadiran kitapun seringkali ditentang dan tolak. Dalam menghadapi demikian, baiklah kita tidak usah berkecil hari, kecewa dan jangan putus asa sehingga mundur, tidak lagi berbuat baik bagi sesama. Namun hendaknya kita bertahan dalam perbuatan baik, demi mewartakan keselamatan Allah bagi kita dan bagi sesama. Yesus sendiri mengalami penolakan, maka kitapun pasti akan mengalaminya. Namun kita hendaknya setia seperti Yesus sendiri.
Namun selain itu, kita mungkin pernah bertindak seperti ahli-ahli Taurat. Kita telah menerima kebaikan dari sesama, namun kita menolaknya karena rasa gengsi ditolong orang lain, apalagi bila yang membantu kita statusnya lebih rendah dari kita, kita melaha menuduh mereka cari perhatian atau ada maunya. Mungkin juga kita melihat orang yang berusaha berbuat baik, tetapi malah kita menolak dan menfitnah mereka. Kita juga sudah beroleh berkat dari Allah dan dalam suatu saat kita mendapat pertolongan dari Allah, namun bisa jadi kita tidak mengakui dan menolak bahwa semuanya itu kita peroleh bukan karena pertolongan Allah, tetapi menganggap bahwa itu adalah karena usaha dan kerja keras kita. Penolakan yang demikian, berarti kita tidak mengakui kehadiran Tuhan dalam hidup kita, kita menolak kebaikan dan Allah sendiri dalam hidup kita. Penolakan yang demikian, berarti akan membawa kita pada kebinasaan hidup. Dari sebab itu, mari kita menerima kebaikan dalam diri sesama, menerima sesama yang berbuat baik dan terutama menerima dan mengakui kebaikan Allah atas hidup kita. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.