Paus soroti komersialisme dan kekerasan
Allah mengutus putra-Nya ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia dari kejahatan, kesombongan dan kekerasan, kata Paus Benediktus XVI dalam pesan Natalnya.
“Anak yang kita renungkan adalah penyelamat kita! Dia telah diutus membawa pesan universal untuk rekonsiliasi dan perdamaian,” kata Paus, pada 25 Desember saat dia berdiri di balkon utama Basilika Santo Petrus dan memberikan berkat Natal.
Dalam pesan Natal, seperti dalam homilinya pada Misa malam sebelumnya, Paus Benediktus berbicara tentang kehendak Allah untuk menyelamatkan umat manusia dan keputusannya untuk melakukan itu melalui kelahiran seorang anak di Betlehem, hidup di tengah manusia, mati dan bangkit dari kematian untuk mereka.
“Ia datang untuk menyelamatkan kita! Ini adalah seruan yang digemakan oleh segenap umat manusia,” kata Paus.
Yesus datang ke bumi untuk membawa orang kembali kepada Tuhan, untuk mengubah mereka dari dosa mereka dan mempromosikan rekonsiliasi, dialog dan kerjasama, katanya.
Seperti biasanya, Paus Benediktus menggunakan pesannya untuk meminta orang Kristen untuk berdoa dan menyalurkan bantuan untuk orang yang menderita pada Natal ini: kelaparan di Benua Afrika; banjir di Thailand dan Filipina; ketegangan diantara Israel dan Palestina; kekerasan di Suriah; kurangnya perdamaian dan keamanan di Irak dan Afghanistan, perjuangan untuk demokrasi dan hak asasi manusia di seluruh Afrika Utara dan Timur Tengah, dan rakyat Myanmar.
Tepat sebelum Paus muncul di balkon, kantor berita melaporkan ledakan bom di sebuah Gereja Katolik di pinggiran Abuja, Nigeria. Laporan awal mengatakan, ada lebih dari 10 tewas.
“Hari Natal telah menjadi perayaan komersial, kegemerlapan lampu menyembunyikan misteri kerendahan hati Allah, yang pada gilirannya memanggil kita dengan kerendahan hati dan kesederhanaan. Mari kita minta Tuhan untuk membantu kita bercemin pada bayi Yesus di kandang Betlehem, guna menemukan sukacita dan terang sejati,” katanya.
Sumber: Pope says Christmas shows God’s will
Disadur dari:www.cathnewsindonesia.com ,Tanggal publikasi: 27 Desember 2011
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.