Renungan Hari Rabu Pekan Paskah ke VII, 8Juni 2011
(Nikolaus Gesturi, Maria Droste-Fischering)
Kis 20:28-38, Mzm 68:29-30,33-35a,35b-36c, Yoh 17:11b-19
(Nikolaus Gesturi, Maria Droste-Fischering)
Kis 20:28-38, Mzm 68:29-30,33-35a,35b-36c, Yoh 17:11b-19
“Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat”.
BACAAN INJIL:
Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.
RENUNGAN:
Seringkali manakala mengalami penderitaan berat orang berharap agar Tuhan mengambil hidupnya atau mengambil dirinya dari kehidupan dunia ini. Saat-saat demikian, kita kadang berharap agar mati saja. Ataupun tidak sampai berpikir demikian, iman kita menjadi goyah, menjadi kurang percaya akan kasih dan perlindungan Allah kepada kita. Kadang kita merasa telah ditinggalkan Allah.
Injil hari ini kembali menampilkan doa Yesus bagi para murid. Yesus tahu beban dan persoalan yang akan dihadapi oleh para murid setelah Dia kembali kepada Allah Bapa di surga. Oleh karena itulah, Yesus yang mengasihi para murid telah berdoa bagi para murid sebelum Dia kembali kepada Allah Bapa di surga. Dalam doa-Nya, Yesus memohon kepada Allah Bapa agar melindungi para murid dari yang jahat, Yesus menghendaki agar para murid tetap menjadi milik-Nya, dan kita tetap bersatu dengan Dia seperti Dia sendiri bersatu dengan Allah Bapa. Persatuan dengan Allah, itulah kebahagiaan sejati dan keselamatan kekal.
Dalam doa-Nya, Yesus tidak meminta kepada Allah Bapa agar Dia mengambil kita dari hidup ini maupun mengambil kejahatan dari dunia ini, tetapi agar Dia melindungi kita dari kejahatan. Yesus melakukannya karena Yesus punya tugas khusus kepada kita yakni Dia mengutus kita untuk mewartakan keselamatan Allah. Hidup dengan senantiasa menyadari bahwa Tuhan selalu melindungi kita, merupakan bentuk pewartaan kepada dunia terutama kepada manusia yang seakan kehilangan harapan akan Allah. Dalam doa-Nya, Yesus mengharapkan agar kita hidup sebagai orang yang percaya bahwa Tuhan melindungi kita. Kita hendaknya memberi kesaksian yang demikian kepada manusia. Selain itu, kita diminta untuk mewartakan kerajaan Allah. Inilah kiranya mengapa Yesus tidak meminta kepada Allah agar mengambil kita dari dunia ini, tetapi melindungi kita dari kejahatan. Yesus mengaharapkan agar kita menjadi saksi-saksi-Nya di dunia ini. Semoga kita tetap percaya bahwa dalam banyaknya persoalan hidup, Allah tetap melindungi kita dan semoga kita tidak meminta kepada Yesus agar Dia mengambil kita dari hidup dunia ini, tetapi hidup kita sekarang justru kita pake untuk bersaksi akan kasih Allah kepada manusia. Amin.
BACAAN INJIL:
Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.
RENUNGAN:
Seringkali manakala mengalami penderitaan berat orang berharap agar Tuhan mengambil hidupnya atau mengambil dirinya dari kehidupan dunia ini. Saat-saat demikian, kita kadang berharap agar mati saja. Ataupun tidak sampai berpikir demikian, iman kita menjadi goyah, menjadi kurang percaya akan kasih dan perlindungan Allah kepada kita. Kadang kita merasa telah ditinggalkan Allah.
Injil hari ini kembali menampilkan doa Yesus bagi para murid. Yesus tahu beban dan persoalan yang akan dihadapi oleh para murid setelah Dia kembali kepada Allah Bapa di surga. Oleh karena itulah, Yesus yang mengasihi para murid telah berdoa bagi para murid sebelum Dia kembali kepada Allah Bapa di surga. Dalam doa-Nya, Yesus memohon kepada Allah Bapa agar melindungi para murid dari yang jahat, Yesus menghendaki agar para murid tetap menjadi milik-Nya, dan kita tetap bersatu dengan Dia seperti Dia sendiri bersatu dengan Allah Bapa. Persatuan dengan Allah, itulah kebahagiaan sejati dan keselamatan kekal.
Dalam doa-Nya, Yesus tidak meminta kepada Allah Bapa agar Dia mengambil kita dari hidup ini maupun mengambil kejahatan dari dunia ini, tetapi agar Dia melindungi kita dari kejahatan. Yesus melakukannya karena Yesus punya tugas khusus kepada kita yakni Dia mengutus kita untuk mewartakan keselamatan Allah. Hidup dengan senantiasa menyadari bahwa Tuhan selalu melindungi kita, merupakan bentuk pewartaan kepada dunia terutama kepada manusia yang seakan kehilangan harapan akan Allah. Dalam doa-Nya, Yesus mengharapkan agar kita hidup sebagai orang yang percaya bahwa Tuhan melindungi kita. Kita hendaknya memberi kesaksian yang demikian kepada manusia. Selain itu, kita diminta untuk mewartakan kerajaan Allah. Inilah kiranya mengapa Yesus tidak meminta kepada Allah agar mengambil kita dari dunia ini, tetapi melindungi kita dari kejahatan. Yesus mengaharapkan agar kita menjadi saksi-saksi-Nya di dunia ini. Semoga kita tetap percaya bahwa dalam banyaknya persoalan hidup, Allah tetap melindungi kita dan semoga kita tidak meminta kepada Yesus agar Dia mengambil kita dari hidup dunia ini, tetapi hidup kita sekarang justru kita pake untuk bersaksi akan kasih Allah kepada manusia. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.