Sopir Taksi Ditemukan Tewas di Salib
(Seoul 4/5/2011) Seorang sopir taksi Korea Selatan yang dikatakan punya pandangan religus ekstrem ditemukan tewas di salib setelah sebuah upaya yang tampaknya untuk meniru kematian Yesus, kata polisi, Rabu (4/5/2011).
Mayat pria berusia 58 tahun dan bermarga Kim itu ditemukan hari Minggu lalu di sebuah kayu salib kayu di lokasi tambang yang telah ditinggalkan di pusat kota Mungyeong. Paku-paku menyembul dari kayu salib melalui lubang-lubang di tangan dan kaki sopir taksi tersebut.
Polisi setempat mengatakan pria itu, hanya mengenakan celana dalam dan sebuah mahkota duri, memiliki sebuah luka tusuk di pinggang kanan dan sejumlah bekas cambukan. Ia tampaknya ingin merekonstruksi kematian Yesus.
Sebuah cermin diletakkan di depan Kim sehingga ia bisa melihat dirinya di salib, sementara barang-barang lain seperti sebuah palu, bor tangan dan sebilah pisau ditemukan di dekatnya. "Kami menemukan dilokasi kejadian sejumlah helai kertas yang menjelaskan bagaimana membuat sebuah salib dan melakukan penyaliban," kata pihak kepolisian kepada AFP. Polisi mengatakan, tidak jelas apakah Kim menulis sendiri memo di kertas-kertas itu.
Sebuah pemeriksaan forensik kini tengah dilakukan untuk menentukan penyebab kematiannya. Polisi mengatakan, tangan Kim bolong karena bor dan ia mungkin telah meninggal karena kehabisan darah.
Kim digambarkan para tetangga sebagai orang yang terpesona oleh kristianitas. Polisi mencoba untuk mengetahui apakah ia bunuh diri secara sendirian atau dengan bantuan orang lain pada sekitar waktu Paskah pada tanggal 22-24 April lalu. Namun mereka juga mengatakan tidak akan mengesampingkan kemungkinan pembunuhan.
Kantor berita Yonhap mengutip seorang mantan pendeta yang mengatakan, Kim punya "pandangan fanatik tentang agama". Berdasarkan data resmi Korea Selatan, dari 49 juta penduduk negara itu, sebanyak 8,6 juta orang pemeluk Protestan, 5,1 juta pemeluk Katolik dan sekitar 10 juta pemeluk agama Buddha. (kompas.com)
(Foto:ilustrasi)
Disadur dari : mirifica.net
Mayat pria berusia 58 tahun dan bermarga Kim itu ditemukan hari Minggu lalu di sebuah kayu salib kayu di lokasi tambang yang telah ditinggalkan di pusat kota Mungyeong. Paku-paku menyembul dari kayu salib melalui lubang-lubang di tangan dan kaki sopir taksi tersebut.
Polisi setempat mengatakan pria itu, hanya mengenakan celana dalam dan sebuah mahkota duri, memiliki sebuah luka tusuk di pinggang kanan dan sejumlah bekas cambukan. Ia tampaknya ingin merekonstruksi kematian Yesus.
Sebuah cermin diletakkan di depan Kim sehingga ia bisa melihat dirinya di salib, sementara barang-barang lain seperti sebuah palu, bor tangan dan sebilah pisau ditemukan di dekatnya. "Kami menemukan dilokasi kejadian sejumlah helai kertas yang menjelaskan bagaimana membuat sebuah salib dan melakukan penyaliban," kata pihak kepolisian kepada AFP. Polisi mengatakan, tidak jelas apakah Kim menulis sendiri memo di kertas-kertas itu.
Sebuah pemeriksaan forensik kini tengah dilakukan untuk menentukan penyebab kematiannya. Polisi mengatakan, tangan Kim bolong karena bor dan ia mungkin telah meninggal karena kehabisan darah.
Kim digambarkan para tetangga sebagai orang yang terpesona oleh kristianitas. Polisi mencoba untuk mengetahui apakah ia bunuh diri secara sendirian atau dengan bantuan orang lain pada sekitar waktu Paskah pada tanggal 22-24 April lalu. Namun mereka juga mengatakan tidak akan mengesampingkan kemungkinan pembunuhan.
Kantor berita Yonhap mengutip seorang mantan pendeta yang mengatakan, Kim punya "pandangan fanatik tentang agama". Berdasarkan data resmi Korea Selatan, dari 49 juta penduduk negara itu, sebanyak 8,6 juta orang pemeluk Protestan, 5,1 juta pemeluk Katolik dan sekitar 10 juta pemeluk agama Buddha. (kompas.com)
(Foto:ilustrasi)
Disadur dari : mirifica.net
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.