Vatikan pun Dilema
Sekian lama menentang penggunaan kondom, Vatikan menghadapi dilema. Terutama setelah Paus Benediktus XVI menyatakan kondom boleh digunakan dalam beberapa kasus. Ajaran Katolik Roma menyatakan penggunaan kondon tergolong tidak bermoral. Doktrin gereja mengenai penggunaan alat kontrasepsi buatan masih tidak berubah. Namun begitu, ucapan Benediktus seakan menentang hal tersebut. Ia menyatakan kondom boleh digunakan pada situasi tertentu.
“Ada perubahan yang sangat besar di Vatikan,” ujar Pastur James Martin, seorang penulis Jesuit dan editor. Menurutnya, kebijakan kondom Vatikan itu ternyata tidak membenarkan kasus yang membahayakan nyawa. Pernyataan Benediktus yang berbuntut panjang itu, termuat dalam wawancara bersama seorang jurnalis Jerman. Benediktus memperbolehkan penggunaan kondom dalam beberapa kasus. Sebelumnya ketika berkomentar mengenai AIDS di Afrika, ia menyatakan kondom takkan bisa memecahkan masalahnya.
“Dengan mengakui bahwa kondom membantu mengurangi penyebaran HIV antara manusia yang melakukan hubungan seksual, Paus Benediktus telah mengubah diskusi Katolik mengenai kondom,” tutur Martin yang seorang penulis Katolik liberal. Ahli teologi Vatikan sejak lama berdebat apakah menggunakan kondom untuk mencegah pasangannya menulari HIV bisa diterima secara moral. Beberapa tahun lalu, Vatikan merencanakan sebuah dokumen untuk hal ini. Namun hingga kini, dokumen itu tak pernah keluar.
Dalam wawancara yang disusun menjadi sebuah buku bertajuk Light of the World: The Pope, the Church and the Signs of the Time, Benediktus menyatakan kondom yang digunakan beberapa orang seperti PSK pria, mengindikasikan mereka lebih bertanggung jawab secara moral dan seksual untuk melindungi partner mereka dari infeksi mematikan.
Sumber : www.inilah.com
Disadur dari http://kabarkatolik.com/
“Ada perubahan yang sangat besar di Vatikan,” ujar Pastur James Martin, seorang penulis Jesuit dan editor. Menurutnya, kebijakan kondom Vatikan itu ternyata tidak membenarkan kasus yang membahayakan nyawa. Pernyataan Benediktus yang berbuntut panjang itu, termuat dalam wawancara bersama seorang jurnalis Jerman. Benediktus memperbolehkan penggunaan kondom dalam beberapa kasus. Sebelumnya ketika berkomentar mengenai AIDS di Afrika, ia menyatakan kondom takkan bisa memecahkan masalahnya.
“Dengan mengakui bahwa kondom membantu mengurangi penyebaran HIV antara manusia yang melakukan hubungan seksual, Paus Benediktus telah mengubah diskusi Katolik mengenai kondom,” tutur Martin yang seorang penulis Katolik liberal. Ahli teologi Vatikan sejak lama berdebat apakah menggunakan kondom untuk mencegah pasangannya menulari HIV bisa diterima secara moral. Beberapa tahun lalu, Vatikan merencanakan sebuah dokumen untuk hal ini. Namun hingga kini, dokumen itu tak pernah keluar.
Dalam wawancara yang disusun menjadi sebuah buku bertajuk Light of the World: The Pope, the Church and the Signs of the Time, Benediktus menyatakan kondom yang digunakan beberapa orang seperti PSK pria, mengindikasikan mereka lebih bertanggung jawab secara moral dan seksual untuk melindungi partner mereka dari infeksi mematikan.
Sumber : www.inilah.com
Disadur dari http://kabarkatolik.com/
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.