Senin 11 Oktober 2010
Luk. 11: 19-22
Apakah kita beriman kepada Yesus karena percaya bahwa Dia adalah Tuhan?
Luk. 11: 19-22
Apakah kita beriman kepada Yesus karena percaya bahwa Dia adalah Tuhan?
Sepertinya salah satu yang sangat ngetren dalam hidup beriman saat ini adalah orang cenderung menuntut tanda dari kuasa atau manfaat iman tersebut. Mungkin karena itulah dalam kelompok doa atau dalam kebaktian-kebaktian tertentu sangat diberi waktu untuk hal itu, misalnya doa-doa penyembuhan dan kesaksian-kesaksian dari banyak orang. Sepertinya ibadah atau kebaktian itu hambar kalau tidak ada bukti nyata yang bisa dilihat oleh matakepala saat itu akan kuasa dari iman atau doa-doa, ntah itu lewat ‘atraksi’ doa penyembuhan atau dengan orasi kesaksian. Semuanya itu juga penting dan bergunan untuk semakin menguatkan suatu iman. Namun persoalannya orang seringkali jatuh pada iman karena kesaksian atau karena melihat peristiwa. Kerap juga orang jatuh pada ‘pengagungan’ pribadi-pribadi tertentu, bukan lagi pada Tuhan yang menjadi sumber semuanya itu. Itulah yang dihadapi oleh Yesus sebagaimana dalam bacaan Injil hari ini. Orang menuntut tanda, dan tanda itu seakan menjadi tujuan utama, bukan pribadi Yesus yang adalah Tuhan, padahal Yesus adalah tanda nyata kehadiran Kerajaan Allah.
Apakah sekarang ini Tuhan tidak memberi tanda kehadiran Kerajaan dan karya kasih-Nya kepada manusia? Sejak dahulu, sekarang dan selama-lamanya, Tuhan tetap berkarya dan memberi tanda kehadiran-Nya, kerajaan-Nya dan karya kasih-Nya. Hanya seringkali, mata kita tidak dapat menangkap kehadiran tanda tersebut, kita dibutakan oleh kelemahan, kedosaan dan juga pikiran atau kehendak pribadi kita. Kita juga dibutakan oleh pikiran yang menganggap bahwa semua hal yang baik yang kita alami adalah karena suatu proses alamiah, karena usaha dan kerja keras kita. Mari kita berupaya hidup dalam iman, memandang hidup ini dalam kacamata iman, maka kita akan menemukan begitu banyak tanda yang sudah diberikan oleh Tuhan. Mari kita beriman bukan dengan menuntut tanda, tetapi karena sungguh percaya bahwa Yesus adalah Tuhan.