SP Maria Ratu Rosari

Peringatan Santa Perawan Maria Ratu Rosario:
Rosario lebih sering dipakai sebagai hiasan leher atau kalung
daripada untuk berdoa.

Setiap tanggal 7 Oktober, Gereja memperingati Santa Perawan Maria Ratu Rosario. Rosario merupakan salah satu kekhasan dalam Gereja katolik, meskipun bentuknya punya kemiripan dengan yang ada dalam agama-gama lain. Sehubungan dengan rosario ini, mungkin hampir semua umat katolik pernah melihat dan mengenal yang namanya rosario. Kalau ada yang belum mengenal dan belum pernah melihat rosario, wah itu namanya kebangatan. Sangat menarik dan juga mengagumkan ketika melihat orang memakai rosario sebagai kalung, bukan memakai kalung mas atau berlian yang besar-besar dan mahal. Orang yang berani demikian tentu orang yang berani tampil beda dengan kebiasaan jaman yang cenderung memamerkan kekayaannya tetapi malu dan menutupi kekayaan imannya juga cirikhas imannya.

Namun walaupun demikian, tetapi menjadi suatu permenungan bagi kita, "Apakah Rosario yang kita miliki kita gunakan untuk berdoa, atau hanya hiasan belakan? Atau jangan-jangan masih banyak umat katolik yang tidak memiliki Rosario? Kenyataan yang sering kita temui, umat katolik memiliki dan menggunakan rosario hanya sebagai hiasan belaka, entah itu sebagai kalung atau hiasan di dinding rumah. Sehingga kadang terjadi, betapapun bagusnya sebuah rosario, tidak akan menarik kalau tidak bisa dikalungkan.

Nah, apakah kita termasuk umat yang demikian? Dalami, maknailah dan cobalah berdoa rosario, maka kita akan menemukan suatu keindahan yang luar biasa dengan berdoa rosario. Semoga Bunda Maria Ratu Rosari selalu mendoakan dan memohonkan berkat bagi kita. Amin.