PEMBINAAN DAN PELANTIKAN PENGURUS GEREJA
SERTA PERAYAAN PENERIMAAN SAKRAMEN KRISMA SE- PAROKI
PAROKI ‘MARIA DARI GUNUNG KARMEL
Hari Sabtu s/ Minggu, 6-7 Nopember 2010
Di Gereja Patoki
SERTA PERAYAAN PENERIMAAN SAKRAMEN KRISMA SE- PAROKI
PAROKI ‘MARIA DARI GUNUNG KARMEL
Hari Sabtu s/ Minggu, 6-7 Nopember 2010
Di Gereja Patoki
PENGANTAR:
SALAM DAMAI YESUS KRISTUS.
Para Pengurus Gereja di stasi-stasi sangat berjasa dalam Pelayanan Gereja di paroki-paroki yang ada di Sumatera Utara.
Paroki Tigalingga terletak di sebuah pedesaan. Wilayah paroki Tigalingga tersebar di daerahnya meliputi lereng-lereng perbukitan. Jumlah stasi adalah 27 stasi dan 7 lingkungan. Ekonomi umat pada umumnya adalah ekonomi menengah ke bahwa. Paroki Tigalingga hanya dilayani 2 orang imam dan 1 orang Frater yang sedang menjalani masa pastoral. Jumlah imam yang hanya 2 orang tentu tidak dapat melayani semua stasi pada perayaan Ekaristi hari Minggu dan juga dalam pelayanan umat pada umumnya. Sehingga 1 stasi paling tidak bisa dilayani misa 1 kali dalam 2 bulan. Setiap hari Minggu manakala pastor tidak hadir dalam ibadat hari Mimggu, ibadat dipimpin oleh Para Pengurus Gereja Stasi. Pada dasarnya, para pengurus Stasi inilah yang membantu pastor dalam ‘penggembalaan umat di stasi-stasi. Kalau boleh dikatakan, para pengurus Gereja inilah yang menjadi motor utama dalam pelayanyan pastoral Gereja di stasi-stasi.
Pengurus Gereja adalah rekan kerja pastor dalam karya pastoral Gereja, mereka membantu para pastor di stasi-stasi tempat mereka tinggal dan di tempat lain manakala diperlukan. Para pengurus Gereja ini dipanggil dan diangkat oleh Gereja untuk ikut ambil bagian dalam karya pelayanan Pastoral yakni memelihara Iman Gereja dalam diri para umat, bahkan membantu umat untuk semakin memahami dan penghayati iman Gereja. Peranan mereka sangat diperlukan dalam karya pastoral, mengingat luasnya wilayah Paroki Tigalingga dan banyaknya stasi yakni 27 stasi. Dalam situasi demikian tentu pastor tidak dapat melayani semua stasi dengan efektif, sehingga peran pengurus Gerejalah yang membantu pastor dalam pelayanan di stasi-stasi.
Para pengurus Gereja dipilih dan diangkat dari kalangan umat sendiri. Mereka umumnya dari kalangan umat sederhana. Tugas sebagai pengurus Gereja adalah lebih merupakan pelayanan dan pengorbanan, tidak mendapat gaji. Mereka lebih digerakkan oleh iman untuk ambil bagian dalam pelayanan Gereja, bukan karena kemampuan dalam hal ekonomi dan pengetahuan akan iman. Gereja senantiasa mendampingi dan membina para pengurus Gereja agar pengorbanan dan pelayanan mereka di stasi-stasi sungguh sebagaimana yang diharapkan oleh Gereja.
Oleh karena itulah, kami merencanakan kegiatan pembinaan para pengurus Gereja se-paroki dan sekaligus pelantikan para pengurus periode 2010 s/d 2015. Pada puncak kegiatan pembinaan, sekaligus akan diadakan penerimaan Sakramen Krisma kepada umat se-paroki. Sebagaimana diketahui, sakramen Krisma adalah suatu kepenuhan diri seorang katolik, karena dengan menerima sakramen krisma, seseorang dimateraikan menjadi seorang katolik yang dianggap dewasa/matang dalam hal iman dan kepribadian seorang beriman.
Adapun kegiatan tersebut akan diadakan pada:
Kekurangan dana yang sangat kami butuhkan adalah sebanyak Sembilan Juta, Tujuh Ratus Ribu Rupiah (Rp. 9.700.000,-)
Demikianlah kiranya permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan bantuan Bapak, Ibu, Saudara-Saudari, kami ucapkan banyak terimakasih. Doa kami, semoga Tuhan senantiasa memberkati dan melimpahkan berkatnya kepada para Saudara.
Paroki Tigalingga terletak di sebuah pedesaan. Wilayah paroki Tigalingga tersebar di daerahnya meliputi lereng-lereng perbukitan. Jumlah stasi adalah 27 stasi dan 7 lingkungan. Ekonomi umat pada umumnya adalah ekonomi menengah ke bahwa. Paroki Tigalingga hanya dilayani 2 orang imam dan 1 orang Frater yang sedang menjalani masa pastoral. Jumlah imam yang hanya 2 orang tentu tidak dapat melayani semua stasi pada perayaan Ekaristi hari Minggu dan juga dalam pelayanan umat pada umumnya. Sehingga 1 stasi paling tidak bisa dilayani misa 1 kali dalam 2 bulan. Setiap hari Minggu manakala pastor tidak hadir dalam ibadat hari Mimggu, ibadat dipimpin oleh Para Pengurus Gereja Stasi. Pada dasarnya, para pengurus Stasi inilah yang membantu pastor dalam ‘penggembalaan umat di stasi-stasi. Kalau boleh dikatakan, para pengurus Gereja inilah yang menjadi motor utama dalam pelayanyan pastoral Gereja di stasi-stasi.
Pengurus Gereja adalah rekan kerja pastor dalam karya pastoral Gereja, mereka membantu para pastor di stasi-stasi tempat mereka tinggal dan di tempat lain manakala diperlukan. Para pengurus Gereja ini dipanggil dan diangkat oleh Gereja untuk ikut ambil bagian dalam karya pelayanan Pastoral yakni memelihara Iman Gereja dalam diri para umat, bahkan membantu umat untuk semakin memahami dan penghayati iman Gereja. Peranan mereka sangat diperlukan dalam karya pastoral, mengingat luasnya wilayah Paroki Tigalingga dan banyaknya stasi yakni 27 stasi. Dalam situasi demikian tentu pastor tidak dapat melayani semua stasi dengan efektif, sehingga peran pengurus Gerejalah yang membantu pastor dalam pelayanan di stasi-stasi.
Para pengurus Gereja dipilih dan diangkat dari kalangan umat sendiri. Mereka umumnya dari kalangan umat sederhana. Tugas sebagai pengurus Gereja adalah lebih merupakan pelayanan dan pengorbanan, tidak mendapat gaji. Mereka lebih digerakkan oleh iman untuk ambil bagian dalam pelayanan Gereja, bukan karena kemampuan dalam hal ekonomi dan pengetahuan akan iman. Gereja senantiasa mendampingi dan membina para pengurus Gereja agar pengorbanan dan pelayanan mereka di stasi-stasi sungguh sebagaimana yang diharapkan oleh Gereja.
Oleh karena itulah, kami merencanakan kegiatan pembinaan para pengurus Gereja se-paroki dan sekaligus pelantikan para pengurus periode 2010 s/d 2015. Pada puncak kegiatan pembinaan, sekaligus akan diadakan penerimaan Sakramen Krisma kepada umat se-paroki. Sebagaimana diketahui, sakramen Krisma adalah suatu kepenuhan diri seorang katolik, karena dengan menerima sakramen krisma, seseorang dimateraikan menjadi seorang katolik yang dianggap dewasa/matang dalam hal iman dan kepribadian seorang beriman.
Adapun kegiatan tersebut akan diadakan pada:
Hari | : Sabtu s/d Minggu, 6 s/d 7 Nopember 2010 | |
Tempat | : Di Gereja Paroki Tigalingga | Bendahara Panitia |
Bentuk Kegiatan | : Sabtu: Pembinaan dan Masukan dari Vikjen yakni P. Harold Harianja OFM.Cap | |
Minggu: Perayaan Ekaristi bersama semua umat se-paroki Tigalinga,di dalamnya diadakan Pelantikan semua pengurus Gereja dan Penerimaan Sakramen Krisma dari Pator Vikjen. |
Para Saudara yang dikasihi Tuhan. Dua kegiatan yang akan kami adakan ini adalah kegiatan besar yang membutuhkan biaya besar pula. Apabila dilihat dari kemampuan keuangan paroki Tigalingga yang merupakan paroki kecil, paroki tidak mampu atau tidak memiliki uang yang cukup untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Namun karena pentingknya pembinaan para pengurus Gereja dan penerimaan Sakramen Krisma, kami berupaya semaksimal mungkin menggalang dana dari partisipasi semua umat katolik dan stasi se-paroki Tigalingga. Namun setelah kami menghitung kemampuan umat dan kemungkinan pemasukan, tetapi masih tidak cukup untuk menutupi semua biaya untuk kegiatan yang kami rencanakan.
Oleh karena itulah, kami memohon dan sangat mengharapkan Para Saudara berkenan berbagi berkat Tuhan bersama kami dengan memberi bantuan untuk membantu biaya kegiatan tersebut. Berapapun dan dalam bentuk apapun bantuan Para Saudara, akan sangat berguna bagi kami, demi kemuliaan Tuhan, pasti berkenan di hadapan Tuhan dan Tuhan pasti akan melimpahkan berkat yang lebih besar kepada Para Saudara. Dalam proposal ini, kami akan sertakan susunan kepanitiaan dan rincian biaya yang kami butuhkan untuk kegiatan tersebut.
Demikianlah kiranya permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan bantuan Bapak, Ibu, Saudara-Saudari, kami ucapkan banyak terimakasih. Doa kami, semoga Tuhan senantiasa memberkati dan melimpahkan berkatnya kepada para Saudara.
Oleh karena itulah, kami memohon dan sangat mengharapkan Para Saudara berkenan berbagi berkat Tuhan bersama kami dengan memberi bantuan untuk membantu biaya kegiatan tersebut. Berapapun dan dalam bentuk apapun bantuan Para Saudara, akan sangat berguna bagi kami, demi kemuliaan Tuhan, pasti berkenan di hadapan Tuhan dan Tuhan pasti akan melimpahkan berkat yang lebih besar kepada Para Saudara. Dalam proposal ini, kami akan sertakan susunan kepanitiaan dan rincian biaya yang kami butuhkan untuk kegiatan tersebut.
Demikianlah kiranya permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan bantuan Bapak, Ibu, Saudara-Saudari, kami ucapkan banyak terimakasih. Doa kami, semoga Tuhan senantiasa memberkati dan melimpahkan berkatnya kepada para Saudara.
Tigalingga, 1 Oktober 2010
Hormat kami:
Hormat kami:
ANDREAS R. SINULINGGA | POBER SILALAHI | LIDIA BR. SIMANJUNTAK |
Ketua Panitia | Sekretaris Panitia | Bendahara Panitia |
Mengetahui dan turut memohon:
P. ANTONIUS MANIK O.CARM | JANSEN GINTING | BONAR SIANTURI |
Pastor Paroki | Ketua Pelaksana DPP | Sekretaris DPP |
SUSUNAN PANITIA PANITIA PEMBINAAN PARA PENGURUS GEREJA, PENERIMAAN SAKRAMEN KRISMA DAN PELANTIKAN PARA PENGURUS GEREJA KATOLIK PAROKI ‘MARIA DARI GUNUNG KARMEL’ TIGALINGGAKEUSKUPAN AGUNG MEDAN
Penanggungjawab | : DEWAN PASTORAL PAROKI |
: PASTOR PAROKI | |
Ketua Panitia | : ANDREAS R. SINULINGGA |
Sekretaris | : POBER SILALAH |
Bendahara | : LIDIA BR. SIMANJUNTAK |
: YETTY BR. BARUS | |
: BENDAHARA D. PASTORAL STASI | |
SEKSI-SEKSI | |
1. Seksi Liturgi | : PASTOR YOAKIM LAKO O.CARM |
: FRATER ARIS O.CARM | |
: ELENUS IMANUNGKALIT | |
: MUDIKA PAROKI | |
2. Seksi Tempat | : DAMASUS TARIGAN |
: JULIUS MALAU | |
: 2 ORANG DARI LINGKUNGAN KOTA | |
3. Seksi Acara | : VIKTOR SIANTURI |
: LINDUNG MALAU | |
: BUKIT SAMOSIR | |
4. Seksi Konsumsi | : KARTINAH BR. TARIGAN |
: WKRI TIGALINGGA | |
: 1 orang utusan stasi dan lingkungan | |
5. SEKSI DANA | |
- Ketua | : MIAN SIMBOLON |
- Anggota | : 1. KARTINI BR. TARIGAN |
: 2. BANDAR DOMUTUA SINURAT | |
: 3. Semua bendahara Stasi dan Lingkungan | |
6. Seksi Kesehatan | : DR. INTAN SIGALINGGING |
7. Seksi Keamanan | : BAPAK PANJAITAN |
: T. HALAWA | |
8. Seksi Dokumentasi | : WALDEMAR MANALU |
7. Seksi Dekorasi | : FR. ARIS O.CARM dan Mudika paroki |
Anggaran Biaya Krisma dan Pelantikan Pengurus
Dewan Pastoral Paroki Tigalingga Periode 2010 – 2015
Tangga 6 – 7 November 2010
Dewan Pastoral Paroki Tigalingga Periode 2010 – 2015
Tangga 6 – 7 November 2010
No. | KETERANGAN | JUMLAH | DEBET | KREDIT |
1. | Teratak dan Tenda | 4 uni | 1.125.000 | |
2. | Sound System | 1 uni | 1.120.000 | |
3. | Tikar untuk duduk | 12 buah | 140.000 | |
4. | Spanduk dan Perlengkapan | seadanya | 500.000 | |
5. | Teks dan dekorasi | Sesuai Kebutuhan | 700.000 | |
6. | Kesehatan | Sesuai Kebutuhan | 300.000 | |
7. | Keamanan | Sesuai Kebutuhan | 600.000 | |
8. | Dokumentasi | Sesuai Kebutuhan | 300.000 | |
9. | Makan Malam Para pengurus pada hari Sabtu sore | 400 orang | 4.800.000 | |
10. | Minum Para pengurus pada hari Sabtu sore | 400 orang | 800.000 | |
11. | Sarapan Para pengurus pada hari Minggu | 400 orang | 4.800.000 | |
12. | Makan Siang bersama semua umat | 800 orang | 9.600.000 | |
13. | Biaya untuk hadiah lomba membuat tulisan Sejarah Gereja Stasi | 2.500.000 | ||
14. | Biaya Transportasi | 615.000 | ||
15. | Sumbangan yang diharapakan dari partisipasi umat / 700 KK | @ KK, 20.000 | 14.000.000 | |
16. | Sumbangan yang diharapakan dari partisipasi stasi | 27 Stasi | 2.800.000 | |
JUMLAH KESELURUHAN | 16.800.000 | 26.500.000 | ||
JUMLAH KEKURANGAN | 9.700.000 |
Kekurangan dana yang sangat kami butuhkan adalah sebanyak Sembilan Juta, Tujuh Ratus Ribu Rupiah (Rp. 9.700.000,-)
Demikianlah kiranya permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan bantuan Bapak, Ibu, Saudara-Saudari, kami ucapkan banyak terimakasih. Doa kami, semoga Tuhan senantiasa memberkati dan melimpahkan berkatnya kepada para Saudara.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.