SANTA TERESIA DARI AVILA
PERAWAN DAN PUJANGGA GEREJA
PERAWAN DAN PUJANGGA GEREJA
Setiap tanggal15 Oktober kita memperingati Santa Teresa Avila. Oleh karena itu, perlulah kita mengetahu sedikit banyak tentang riwayat hidupnya.
Teresia lahir di Avila, Spanyol, pada 28 Maret 1515. Masuk biara Suster Karmel pada 2 Nopember 1536 di Biara Penjelmaan di vila. Mencapai banyak kemajuan dalam jalan kesempurnaan dan dianugerahi pengalaman mistik. Karena ingin ikut serta dalam pembaruan rohani dalam Gereja pada zamannya, Teresia mulai menghayati hidup religiusnya dengan lebih bersemangat dan serta merta ia menarik banyak rekan sahabatnya, yang menganggap dia sebagai ibu mereka. Teresia juga membantu dalam pembaruan para biarawan Karmel. Untuk mencapai maksud itu ia harus banyak menderita pencobaan. Menulis buku-buku yang sungguh terkenal karena ajarannya yang luhur dan dalam dan menunjukkan pengalaman ruhaninya sendiri, yakni: Kisah Hidup, Pendinan Biara-biara, Jalan Kesempurnaan, Pun Batin, Meditasi tentang Kidung Agung, Surat-surat dan lain-lain. Buku-bukunya juga berisi petunjuk rohani yang amat berharga. Meninggal di Alba de Torrnes pada 4 Oktober 1582. Oleh Paus Paulus V, diberi gelar beata pada 24 April 1614. Karena karya-karyanya, dia diberi gelar Pujangga Gereja.
Teresia lahir di Avila, Spanyol, pada 28 Maret 1515. Masuk biara Suster Karmel pada 2 Nopember 1536 di Biara Penjelmaan di vila. Mencapai banyak kemajuan dalam jalan kesempurnaan dan dianugerahi pengalaman mistik. Karena ingin ikut serta dalam pembaruan rohani dalam Gereja pada zamannya, Teresia mulai menghayati hidup religiusnya dengan lebih bersemangat dan serta merta ia menarik banyak rekan sahabatnya, yang menganggap dia sebagai ibu mereka. Teresia juga membantu dalam pembaruan para biarawan Karmel. Untuk mencapai maksud itu ia harus banyak menderita pencobaan. Menulis buku-buku yang sungguh terkenal karena ajarannya yang luhur dan dalam dan menunjukkan pengalaman ruhaninya sendiri, yakni: Kisah Hidup, Pendinan Biara-biara, Jalan Kesempurnaan, Pun Batin, Meditasi tentang Kidung Agung, Surat-surat dan lain-lain. Buku-bukunya juga berisi petunjuk rohani yang amat berharga. Meninggal di Alba de Torrnes pada 4 Oktober 1582. Oleh Paus Paulus V, diberi gelar beata pada 24 April 1614. Karena karya-karyanya, dia diberi gelar Pujangga Gereja.