RENUNGAN HARIAN, PEKAN PASKAH IV:
SELASA, 13 MEI 2014
(Maria dr Fatima, Maria Dominica Mazzarello )
Kis. 11:19-26; Mzm. 87:1-3,4-5,6-7; Yoh. 10:22-30
INJIL :
Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin. Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo. Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami." Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu."
RENUNGAN :
Para Saudara,
orang-orang Yahudi protes kepada Yesus karena menganggap bahwa Yesus membuat mereka bimbang sebab Yesus tidak menyatakan dengan terus terang bahwa Dia adalah Mesias. Yesus menanggapi pernyataan mereka dengan mengatakan bahwa sebenarnya Yesus sudah menyatakan diri-Nya adalah Mesias lewat perkataan dan lewat pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan-Nya dalam nama Allah Bapa, itulah yang memberikan kesaksian tentang Dia.
Yesus mengatakan bahwa mereka tetap tidak percaya karena mereka bukan berasa dari bagian dari domba-domba-Nya. Sebab kalau mereka bagian dari domba-domba-Nya, mereka pasti percaya dan mengikuti Dia.
Kita juga mungkin sudah sering bimbang atas iman kita. Rasa bimbang dalam iman bisa muncul manakala kita mengalami persoalan hidup, manakala ajaran Yesus bertoalk belakang dengan kehendak Tuhan. Dalam hal ini kita sulit mengorbankan keinginan diri dalam mengikuti Yesus.
Kita sering bimbang dalam iman, walaupun pasti bahwa sudah begitu banyak karya Tuhan dalam hidup kita, namun kita tidak menyadarinya sehingga iman kita tidak teguh kepada Yesus.
Mari kita renungkan apa yang dikatakan oleh Yesus kepada orang-orang Yahudi itu. Mereka tidak percaya kepada Yesus karena mereka bukan bagian dari domba-domba-Nya, sebab domba-domba-Nya pasti akan mendengarkan suara-Nya dan Dia mengenal mereka dan mereka mengikut Dia. Maka bila kita sungguh bagian dari domba-domba Yesus, maka kita pun mendengarkan dan mengikuti Dia.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.