RENUNGAN HARIAN, PEKAN PASKAH IV:
RABU, 14 MEI 2014
(Pesta St. Matias Rasul)
Kis. 1:15-17,20-26; Mzm. 113:1-2,3-4,5-6,7-8; Yoh. 15:9-17
INJIL :
"Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
RENUNGAN:
Para saudara,
Dlm injil hari ini Yesus berbicara tentang kasih. Yesus mengatakan bahwa Dia sungguh mengasihi manusia sehingga Yesus menjadikan kita sahabat2-Nya, Dia rela menyerahkan nyawanya demi manusia.Yesus mengasihi manusia bukan krn terlebih dahulu manusia mengasihi Dia, tetapi Dia mengasihi manusia sebelum manusia mengasihi Dia.
Yesus mengajarkan bahwa kasih berarti mau menjadikan orang lain menjadi sahabat/saudara, rela berkorban demi sesama dan mengasihi orang lain sebelum dikasihi atau bukan krn dikasihi.
Inilah ajaran cinta kasih yang diajarkan oleh Yesus. Apa yang diajarkan oleh Yesus adalah yang telah dihidupi-Nya sendiri.
Kita sering begitu mudah berbicara atau membahas tentang cinta kasih, namun sulit mengasihi apalagi seperti yang diajarkan oleh Yesus kpd kita.
Para saudara,
Yesus sungguh mengasihi kita, menjadikan kita sahabat2-Nya dan sudah memberikan nyawa-Nya bagi kita. Bukan kita yang memilih Dia untuk kita kasihi, tetapi Dia yang tekah memilih kita untuk dikasihi-Nya. Dia telah mengasihi kita sbelum kita mengasihi-Nya. Maka sudah seharusnya kita sebagai sahabat2 Yesus, hidup saling mengasihi satu sama lain.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.