RENUNGAN HARI BIASA KHUSUS ADVEN 3:
JUMAT 21 DESEMBER 2012
(Petrus Kanisius)
Kid 2:8-14 atau Zef 3:14-18a, Mzm 33:2-3,11-12,20-21, Luk 1:39-45
BACAAN INJIL:
Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
RENUNGAN:
Injil hari ini menggambarkan betapa gembiranya hati Elisabet ketika mendapat kunjungan bunda Maria. Elisabet bergembira ternyata bukan dikarenakan dikunjungi oleh Maria sanak saudarinya, tetapi karena kehadiran Yesus dalam rahim Maria. Kegembiraan itu bukan hanya dirasakan oleh Elisabeth tetapi juga bayi dalam kandungannyapun merasakan kegembiraan itu, bahkan dikatakan bahwa bayi dalam kandungannya sampai melonjak kegembiraan.
Sekali lagi jelas kegembiraan itu karena kehadiran Yesus dalam rahim Maria. Sebab dalam ayat sebelumnya kita ketahui bahwa sejak Maria menerima kabar dari malaikat Gabriel memberi kabar kepada bunda Maria bahwa dia akan mengadung dari Roh Kudus dan anak yang dia kandung adalah Yesus, saat itu Maria mengandung Sang Mesias.
Dari Injil hari ini, kita diajak untuk kembali menyadari bahwa kehadiran Yesus memawa sukacita, kegembiraan besar bagi manusia.
Yohanes yang dalam kandungan ibunya sampai melonjak kegirangan. Inji jelas menyatakan bahwa Yesus adalah harapan dan kegembiraan besar bagi kita. Oleh sebab itu, patut kita merenungkan, “Apakah kehadiran Yesus sungguh kita rasakan membawa kegembiraan besar bagi kita dan dalam hidup kita? Apapun jawaban kita akan hal ini, hari ini menjelang perayaan natal kita diajak untuk menyadari dan mengimani bahwa kehadiran Yesus adalah sukacita dan kegembiraan bagi kita sebab Dia adalah Tuhan yang mengasihi kita, yang berkenan tinggal dan hidup bersama dengan kita.
Kita juga harus belajar dari bunda Maria. Maria mendapat karunia berkat menjadi perantara kelahiran Sang Mesias. Dalam diri Maria Yesus telah hadir. Maria tidak menikmati sendiri kebahagiaan itu, tetapi dia membagikannya kepada Elisabet dan anak dalam kandungan Elisabet. Kita juga telah bersatu dengan Yesus, paling tidak kita mengaku bahwa kita percaya kepada Yesus dan menjadi pengikuti-Nya. Dari sebab itu, baiklah kita seperti bunda Maria membagikan sukacita kehadiran Yesus kepada sesama kita. Demikian juga halnya, kita pasti mendapat karunia berkat dari Tuhan. Berkat yang kita terima, baiklah juga kita bagikan kepada sesama kita, sehingga orang lain menyadari dan merasakan bahwa kehadiran Yesus lewat hidup kita, sungguh membawa kegembiraan bagi banyak oranga. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.