BAKTI SOSIAL :
PENGOBATAN GRATIS
PAROKI MARIA DARI GUNUNG KARMEL TIGALINGGA
MINGGU 9 Desember 2012
DALAM RANGKA MENYAMBUT PERAYAAN JUBILEUM GEREJA KATOLIK DI DAIRI DAN PAKPAK BAHRAT.
Gereja harus menjadi tanda kehadiran Tuhan dan karya keselamatan-Nya bagi manusia. Gereja harus menjadi saluran berkat Tuhan bagi sesama. Hakekat Gereja yang demikian luhur harus diwujudkan dalam hidup lewat pribadi atau kelompok anggota umat Allah dan juga lewat program-program Gereja Paroki. Didasari oleh hal itu, maka paroki Maria dari Gunung Karmel Tigalingga mengadakan Bakti Sosial Pengobatan Gratis. Kegiatan ini dilaksanakan di aula paroki Tigalingga pada hari Minggu (sehabis perayaan ekaristi), 9 Desember 2012.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengisi persiapan perayaan Jubileum Gereja Katolik di Dairi dan Pakpak Bharat yang akan dirayakan pada bulan Juli 2013 nanti. Sebenarnya melihat situasi dan kondisi saat ini, paroki Tigalingga sedang sibuk berjuang dalam pembangunan Gereja Paroki, kegiatan ini cukup merepotkan. Namun Paroki melaksanakan dengan sebaik-baiknya, karena Gereja Paroki sadar bahwa walaupun paroki sedang sibuk dalam pembangunan fisik, harus juga tetap ingat untuk pembangunan iman umat dan tetap harus menghidupi hakekat Gereja.
Untuk mewujudkan dan mensukseskan kegiatan ini, paroki membentuk panitia lokal. Sebagai koordinator umum untuk kegiatan ini adalah bapak Bonar Sianturi dan ketua pelaksana kegiatan ini adalah dr. Intan Bertha Sigalingging. Dalam kepanitiaan lokal ini, paroki melibatkan semua umat paroki yang bekerja dalam karya kesehatan dan juga melibatkan kelompok doa Karismatik paroki dan WKRI yang ada di paroki. Kegiatan ini ditujukan untuk umat katolik dan juga masyarakat sekitar yang bukan katolik. Untuk itu, gereja paroki melayangkan surat pemberitahuan dan undangan ke Gereja-gereja katolik di stasi, juga ke beberapa gereja protestan sekitar Tigalingga dan juga ke dua kepala desa sekitar gereja paroki.
Pada awalnya panitia dan paroki mempunyai keraguan akan kegiatan ini, mengingat persiapan yang hanya singkat, hanya 3 minggu dan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun dengan penuh keyakinan dan iman, paroki dan panitia bekerja dengan semaksimal mungkin dan percaya bahwa kegiatan ini berkenan di hadapan Tuhan karena merupakan pelayanan kepada sesama manusia dan juga demi kemuliaan Tuhan, maka yakin bahwa Tuhan pasti menyempurnakan semua usaha dan apa yang direncanakan.
Kegiatan ini akhirnya terlaksana dengan baik pada tanggap 9 Desember 2012, walaupun semula panitia khawatir akan kehadiran orang pada kegiatan ini. Kegiatan ini melibatkan 25 tim medis, semua tim medis berasal dari Tigalingga dan beberapa diantara mereka adalah beragama Islam dan protestan. Kegiatan ini akhinrya dihadiri sekitar 550 orang, sesuai dengan daftar peserta dalam pendaftaran pengobatan. Bahkan ternyata banyak juga pasien yang bukan umat katolik. Gereja paroki Tigalingga berusaha melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, bahkan menyediakan makan siang sederhana bagi semua yang hadir pada saat itu dan juga memberi minuman ringan.
Sungguh kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik adalah karena berkat Tuhan. Hanya sayang, kegiatan ini jelas merupakan titipan kegiatan dari Panitia Jubileum Gereja Katolik di Dairi dan Pakpak Bharat, namun tidak satupun panitia umum Jubileum menghadiri kegiatan ini. Walaupun demikian, gereja paroki dan panitia lokal tetap bersyukur karena semuanya berjalan dengan baik.
Demikian juga Gereja Paroki Tigalingga tetap bersyukur karena bisa melayani sesama lewat kegiatan ini walaupun sebenarnya sedang sangat sibuk bekerja keras dalam membangun Gereja paroki dan juga walaupun keadaan ekonomi paroki sebenarnya pas-pasan dan harus mengeluarkan dana khusus untuk kegiatan ini. Gereja Paroki mendanai kegiatan ini, kecuali obat-obatan yang diupayakan panitia Jubileum dari Provinsi dan cendra mata disedikan oleh panitia. Gereja paroki berbagi dari kekurangannya, bukan dari kelebihannya. Semoga Tuhan semakin dimuliakan oleh banyak orang.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.