RENUNGAN HARI BIASA:
SELASA 11 SEPTEMBER 2012
(Yohanes Gabriel Perboyre)
1Kor 6:1-11, Mzm 149:1-2,3-4,5-6a,9b, Luk 6:12-19
BACAAN INJIL:
Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat. Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.
RENUNGAN:
Sungguh menarik bahwa Yesus berdoa semalam-malaman di sebuah bukit sebelum memilih para rasul yang akan mengikuti-Nya dan sebelum melaksanakan tugas perutusan-Nya. Yesus berdoa semalam-malaman di atas bukit tentu bukan hanya sekedar untuk memilih para rasul, tetapi terutama Yesus menjalin relasi dengan Allah Bapa yang mengutus Dia. Sebab Allah Bapa mengutus Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah dan kehendak Allah, maka relasi dengan Allah Bapa itu harus tetap dibina dan kehendak Allah itulah yang menjadi tugas utama Yesus dalam perutusan-Nya.
Sesudah Yesus berdoa, Yesus memilih kedua belas rasul yang dipersiapkan untuk menemani Dia dalam tugas perutusan dan kelak mereka itu akan melanjutkan karya-karya Yesus.
Sebelum memilih mereka Yesus terlebih dahulu berdoa. Yesus mendidik atau mempersiapkan mereka bukan hanya dengan teori, tetapi terlebih dengan contoh-contoh atau teladan yang diperlihatkan oleh Yesus. Pemilihan dan tugas perutusan para murid jelas dilandasi oleh doa dan contoh teladan Yesus.
Sabda Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita bahwa sebagai orang beriman kita hidup untuk melaksanakan kehendak Allah dan untuk mewartakan Kerajaan Allah. Untuk melaksanakan tugas itu, kita perlu menjalin relasi dengan Allah lewat doa-doa pribadi. Namun doa juga harus kita lakukan sebelum melakukan aktivitas kita supaya kehendak Allah lah yang kita lakukan dalam hidup kita. Doa itu juga memberi inspirasi kepada kita bagaimana kita mewartakan Kerajaan Allah. Namun seperti yang diajarkan oleh Yesus kepada para murid, pewartakaan Kerajaan Allah pertama-tama kita lakukan adalah dengan mengikuti teladan Yesus yakni membawa berkat, pengharapan dan cinta kasih kepada sesama. Hal itu terutama kita lakukan lewat teladan hidup kita sendiri, bukan hanya sekedar teori atau kata-kata saja. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.