RENUNGAN HARI BIASA:
JUMAT 24 Agustus 2012
(Pesta St. Bartolomues, Rasul)
Why 21:9b-14, Mzm 145:10-11,12-13ab,17-18, Yoh 1:45-51
BACAAN INJIL:
Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."
RENUNGAN:
Pengalaman yang menyenangkan pasti ingin selalu dikenang. Bentuk pengenangan itu bisa dengan melamunkannya dan bisa juga dengan cara menceritakan kepada orang lain. Maka tidak heran bila ada orang yang begitu bersemangat menceritakan pengalamannya dan tidak sadar bahwa cerita yang sama sudah diceritakan berulang kali kepada orang yang sama.
Filipus juga mengalami pengalaman yang indah ketika bertemu dengan Yesus. Bagi Filipus pertemuannya dengan Yesus adalah pengalaman yang sangat menyenangkan, sehingga ketika bertemu dengan Natanael, menceritakan pengalaman itu. Walau Natanael mempertanyakan Yesus yang diceritakan Filipus, tetapi Filipus tetap yakin dan mengajak Natanael untuk bertemu dengan Yesus.
Pengalaman pertemuan Filipus dengan Yesus membuat dia bercerita kepada Natanael dan membawa Natanael bertemu dengan Yesus.
Bagaimana dengan kita sendiri? Mungkin kita sudah lama mengimani Yesus, tetapi merasa belum mempunyai pengalaman bertemu dengan Yesus, belum mempunyai pengalaman menyenangkan dalam pertemuan dengan Yesus. Seringkali begitu sulit kita berbicara tentang Yesus, sulit kita bercerita tentang pengalaman kita dengan Yesus kepada orang lain. Karena itu pula iman kita tidak mendorong kita untuk mengajak orang lain bertemu dengan Yesus.
Bercerita tentang Yesus tentu bukan hanya sekedar menceritakan siapa Yesus, tetapi bercerita tentang pengalaman akan iman pada Yesus. Bila kita sungguh menghayati iman kita, kita pasti bisa bercerita tentang Yesus dan mengajak orang untuk bertemu dengan Yesus.
Semoga kita semakin hari semakin menghayati iman kita sehingga kita bisa berbicara tentang Yesus kepada orang lain dan mengajak orang lain untuk bertemu dengan Yesus. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.