RENUNGAN HARI BIASA:
KAMIS 23 Agustus 2012
(Rosa dr Lima, Berardus dr Offida)
Yeh 36:23-28, Mzm 51:12-13,14-15,18-19, Mat 22:1-14
BACAAN INJIL:
Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang. Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini. Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya, dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya. Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka. Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu. Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu. Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu. Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja. Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
RENUNGAN:
Ada berita menarik seputar open house yang dilakukan oleh Presiden pada lebaran baru lewat, yakni diberitakan bahwa ada tamu yang datang dari jauh untuk menghadiri open house tersebut. Orang itu padahal cacat tetapi berjuang untuk menghadiri acara itu. Dia datang dengan harapan yang hendak disampaikan kepada presiden. Namun dalam berita itu dikabarkan bahwa permintaannya hanya diiyakan saja, belum ada kepastian apakah dikabulkan atau tidak.
Biasanya memang para pejabat mempersilahkan siapa saja boleh hadir pada acara itu.
Pada umumnya pasti orang berlomba-lomba untuk memenuhi undangan itu, berusaha untuk ikut dalam acara itu karena tidak setiap orang bisa masuk ke kegiatan itu dan tidak setiap saat dilakukan.
Sebagaimana kita dengarkan dalam injil hari ini, Yesus juga mengadakan perjamuan dan mengundang semua orang untuk hadir dalam perjamuan itu. Untuk itu Tuhan mengutus para utusan untuk mengundang semua orang untuk masuk dalam perjamuan itu. Tuhan sudah mempersiapkan makanan yang sangat enak dan sudah siap menyambut kehadiran yang diundang. Tuhan Yesus menghendaki semua orang masuk dalam kebahagiaan abadi di surga dan mengundang semua orang tanpa terkecuali.
Namun kenyataannya kita seringkali .tidak menanggapi undangan itu, mengabaikan undangan Yesus dengan berbagai alasan kesibukan pribadi, bahkan seringkali kita membuat alasan untuk tidak menanggapi undangan Yesus.
Memang saat ini kita bisa menolak, tetapi akan tiba saatnya kita tidak bisa menolak undangan Yesus. Namun orang yang bisa masuk dan menikmati perjamuan surgawi hanyalah orang-orang yang berpakaian pesta. Berpakaian pesta berarti mengenakan Kristus dalam hidupnya. Mengenakan Kristus dalam hidupnya berarti menghayati dan melakukan iman sebagaimana diajarkan dan diteladankan oleh Yesus.
Oleh sebab itu, di tengah kesibukan kita setiap hari, hendaknya kita tidak mengabaikan undangan Yesus agar kita masuk dan menikmati perjamuan surgawi. Selama kita hidup adalah persiapan kita untuk mempersiapkan pakaian yang pantas, sehingga kelak bila tiba waktunya, kita diperkenankan untuk masuk dan menikmati perjamuan surgawi. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.