RENUNGAN HARIAN: PEKAN BIASA XIII
Senin 2 Juli 2012
(Bernardino Realino dkk, Fransiskus Regis, Fransiskus J?rome)
Am 2:6-10,13-16, Mzm 50:16bc-17,18-19,20-21,22-23, Mat 8:18-22
BACAAN INJIL:
Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang. Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."
RENUNGAN:
Baru-baru ini salah satu partai besar di Indonesia menegaskan bahwa semua kader harus mengikuti aturan dan kesepakatan yang dibuat oleh partai. Orang yang tidak mengikuti aturan main itu, dia akan mendapat sanksi dan bahkan akan dipecat. Wah ini suatu aturan yang menuntut ketaatan mutlak anggota terhadap partainya bila ingin tetap menjadi bagian dari partai itu. Sehingga kalau sekiranya partai itu atau pimpinannya membuat kebijakan yang bertentangan dengan kebenaran umum, anggota yang ingin tetap tinggal dalam partai itu, harus taat total.
Ketaatan total dituntut dalam partai ini dan harus dipatuhi anggotanya. Sungguh bisa dikatakan ini aturan yang bisa mengekang HAM, tetapi walaupun demikian, banyak juga yang menjalankannya. Kalau menentukan pilihan hidup dan dalam kelompok manusia demikian, sudah menuntut ketaatan total, padahal belum menjadi kebahagian hidup, apalagi dalam pilihan mengikuti Yesus.
Yesus juga menuntut ketaatan total dari pada mengikuti-Nya. Kalau memang mau mengikuti Yesus, seseorang harus sungguh taat total kepadanya dan bahkan harus berani meninggalkan orang tua dan sanak saudara demi mengikuti Yesus. Dalam hal ini Yesus tentu tidak bermaksud mengajak para pengikut-Nya untuk menyai-nyiakan dan membenci orang tua atau keluarga atau yang lainnya. Namun Yesus menghendaki agar para pengikuti-Nya sungguh taat secara total kepada Dia.
Dalam mengikuti Yesus, Dia tidak menawarkan harta, uang, pangkat, kedudukan atau rasa aman bebas dari persoalan hidup, namun Yesus menawarkan lebih dari itu yakni kebahagiaan dan keselamatan kekal. Sehingga kerinduan untuk beroleh keselamatan kekal menuntut ketaatan total yang tidak terbagi-bagi. Sehingga bila keluarga dan bahkan orang tua menjadi penghalang kita untuk mengikuti Yesus, kita harus berani meninggalkannya.
Namun yang sering terjadi, kita mendambakan keselamatan kekal, kita mau mengikuti Yesus tetapi kita seringkali tidak taat total kepadanya. Bahkan kita seringkali lebih tunduk kepada dunia ini dibanding tunduk kepada Tuhan. Sebagai pengikut Yesus, seringkali kita mencari alasan untuk tidak setia total kepadanya. Namun ingatlah bahwa kalau kita sudah menjatuhkan pilihan menjadi pengikut Yesus, kita harus taat secara total kepada Dia, karena hanya dengan demikian, kita beroleh kebahagiaan dan keselamatan kekal. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.