RENUNGAN HARIAN: PEKAN BIASA XIII
Kamis 5 Juli 2012
(Elisabet dr Portugal, Maria Crocifissa Curcio, Pierre Georges Frassati)
Am 5:14-15,21-24, Mzm 50:7,8-9,10-11,12-13,16bc-17, Mat 8:28-34
BACAAN INJIL:
Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri. Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni." Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat Allah." Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" Lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Dan orang itupun bangun lalu pulang. Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia.
RENUNGAN:
Sungguh menarik berita di FB Gereja Katolik yakni ada orang yang keberatan dengan editan foto Yesus lagi mengetuk pintu rumah orang miskin. Orang itu keberatan karena katanya Yesus gak pernah lakukan hal demikian. Padahal dengan foto ini mau mengatakan bahwa Yesus mengasihi orang miskin dan juga mengunjungi dan mengundang orang miskin untuk percaya padanya. Ada juga yang mengatakan bahwa hal yang naif Gereja Katolik mencari donatur lewat FB untuk pembangunan Gereja di Pelosok. Menurutnya ini sama saja mempermalukan Gereja Katolik. Orang yang sama juga mempersoalkan penggunaan nama Gereja Katolik pada FB tersebut.
Padahal isi dan tujuan dari semuanya itu adalah untuk tujuan yang baik, tidak untuk disalah gunakan. Namun kiranya beberapa orang tidak melihat isi dan tujuan baik itu, tetapi lebih pada akibat negatif atau malah berpikir negatif atas semuanya.
Memang seringkali orang atau kita lebih mudah melihat sisi negatif dari sesuatu atau seseorang daripada sisi kebaikan. Bahkan seringkali kebaikan tidak selamanya dapat diterima oleh semua orang. Selalu ada saja dan bahkan banyak orang yang pasti juga menolak kebaikan itu. Sering terjadi ketika orang berbuat baik, malah dicurigai macam-macam.
Hal yang demikian pula yang dialami oleh Yesus, ketika Yesus mengatakan, "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni." Dengan mengatakan demikian, Yesus malah dituduh menghujat Allah. Orang tidak melihat bahwa dengan mengatakan demikian, Yesus menyatakan diri-Nya adalah Allah yang hadir, Allah yang mengampuni dosa manusia.
Namun bagi kita yang percaya sabda Yesus hari ini, semakin memperjelas atau meneguhkan iman kita bahwa Yesus adalah Tuhan yang punya kuasa mengampuni dosa kita. Sehingga kita patut bergembira dan bersyukur atas iman kita.
Selain itu, baiklah kita juga merenung dan menjaga diri agar kita tidak dengan gampang curiga terhadap orang lain yang berusaha untuk berbuat baik. Baiklah kita tidak lebih mengarahkan mata kita pada kekurangan orang lain sehingga kita seakan hidup menjadi pemantau dan menilai kekurangan orang lain. Kita jangan terlalu gampang berpikir negatif terhadap orang lain, tetapi berusaha melihat dan menghargai kebaikan yang dilakukan oleh orang lain. Sebab Allah juga bisa menyatakan diri lewat perbuatan baik orang lain. Sehingga kita harus mendukung perbuatan baik orang lain. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.