RENUNGAN HARIAN: PEKAN BIASA XII
Rabu 27 Juni 2012
(Sirillus dr Aleksandria)
2Raj 22:8-13, 23:1-3, Mzm 119:33,34,35,36,37,40, Mat 7:15-20
BACAAN INJIL:
"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
RENUNGAN:
Sering kita dengar berita tentang penipuan atau orang merasa tertipu, baik itu merasa tertipu oleh tawaran produk dari perusahaan, tertipu oleh orang yang bersikap baik ternyata dia seorang penipui atau penjahat. Kejadian seperti ini sudah sering terjadi. Modusnya biasanya dengan hal-hal yang seakan baik, tetapi sebenarnya mengandung niat yang jahat. Tidak pernah seorang penipu dalam menjalankan aksinya mengatakan bahwa dirinya seorang penipu, tetapi dia pasti akan mengatakan hal-hal yang baik, berlaku baik atau sopan, tetapi sebenarnya dia punya niat jahat. Kata-kata yang baik dan penampilan yang mengagumkan seringkali mengelabui orang sehingga mudah tertipu.
Berita tentang penipuan ini sudah sering terjadi dan seringpula diperingatkan agar waspada pada penipuan. Namun walaupun demikian, masih ada dan banyak pula orang yang dengan mudah tertipu. Bahkan saat ini banyak ternjadi penipua dan para penipun menggunakan banyak cara untuk mencari mangsa.
Produk yang menipu konsumen dan para penipu yang berpenampilan baik, bisa dikatakan nabi-nabi palsu zaman modern ini.
Sering juga muncul orang yang mengatakan bahwa dirinya adalah nabi baru pada zaman ini. Mereka mengaku mendapat wahyu dari Tuhan untuk mengajarkan ajaran Tuhan dan mengajak orang bertobat. Mereka mewartakan ajarannya yang seringkali malah bertolak belakang dari ajaran yang sudah ada dan bahkan akhirnya memecah belah kebersamaan dalam satu kelompok yang selama ini terbina. Mereka ini akhirnya membentuk kelompok tersendiri dan memisahkan diri dari kelompok lain. Mungkin karena itulah banyak terjadi kelompok atau sekte-sekte.
Nabi Allah adalah orang yang mewartakan kerajaan Allah dan hidup seturut ajaran dan kehendak Allah. Mereka semata-mata hidup hanya untuk melaksanakan kehendak Allah. Namun bila kiranya seorang nabi menimbulkan perpecahan dan perselisihan, apakah memang benar dia seorang nabi Allah? Tentu tidak.
Pada kenyataannya, sekarang ini banyak bermunculan nabi-nabi modern yang berpenampilan menawan dan menyatakan sesuatu yang baik tetapi sebenarnya mereka bukanlah nabi Allah tetapi nabi-nabi palsu. Oleh sebab itu Yesus mengajarkan kepada kita agar waspada terhadap nabi-nabi palsu. Yesus mengajarkan kita agar tidak begitu mudah tergoda karena penampilan atau perkataan mereka. Sebab seseorang itu baik tidak dilihat dari penampilan dan dari perkataannya tetapi dari perilaku hidup atau dari perbuatan-perbuatannya. Untuk itu Yesus mengatakan bahwa setiap pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik.
Selain itu, sabda Yesus hari ini mengajak kita untuk merenungkan diri, bahwa mungkin saja kita termasuk salah satu dari nabi-nabi palsu. Mungkin saja kita seringkali berpenampilan menawan, mengagumkan dan banyak mengatakan pengajaran yang baik, tetapi tidak tampak dalam buah kehidupan yakni hidup kita tidak menghasilkan buah-buah yang baik seperti yang dikehendaki oleh Tuhan. Oleh sebab itu, baiklah kita tidak menjadi nabi-nabi palsu, tetapi sungguh menjadi nabi Allah dalam arti mewartakan kebaikan, kerajaan Allah dan sabda Tuhan, terutama bukan dengan penampilan atau perkataan tetapi dengan perbuatan-perbuatan baik. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.