RENUNGAN HARIAN: PEKAN BIASA XII
Kamis 28 Juni 2012
(Ireneus)
2Raj 24:8-17, Mzm 37:3-4,5-6,30-31, Mat 7:21-29
BACAAN INJIL:
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.
RENUNGAN”
Mungkin kita pernah mendengar bahwa ada orang yang dulunya begitu rajin ke Gereja, aktif dalam kegiatan Gereja tetapi tiba-tiba mereka tidak lagi aktif dalam kegiatan Gereja dan bahkan berpindah iman. Kadang kala katanya alasannya adalah karena kecewa terhadap imam karena tidak bisa melayani keinginan mereka, ada yang karena kecewa kepada beberapa umat, adapula karena alasan banyaknya persoalan yang dihadapinya. Ada pula setelah hidupnya mapan menjadi tidak lagi rajin dalam kegiatan Gereja.
Mengapa bisa demikian? Orang seperti itulah orang yang hanya mendengarkan sabda Tuhan, tetapi tidak melaksanakanya sebagaimana dikatakan oleh Yesus dalam Injil hari ini. Memang banyak orang yang hanya mendengarkan sabda Tuhan, aktif dalam kegiatan Gereja dan aktif dalam pelayanan tetapi sabda Tuhan tidak meresap dalam hatinya dan tidak melaksanakan sabda Tuhan. Mereka melihat semuanya itu hanya sebagai aktifitas belaksa sama halnya seperti kegiatan lainnya.
Seperti dikatakan oleh Yesus, orang yang demikian adalah seperti orang yang membangun rumah di atas pasir, sehingga ketika hujan datang rumah itu roboh karena fondasinya tidak kuat.
Oleh sebab itu, Yesus mengatakan bahwa dalam beriman tidak cukup hanya aktif dalam kegiatan ibadah, tidak cukup hanya mendengarkan sabda Tuhan dan tidak cukup hanya aktif dalam pelayanan, tetapi harus melaksanakan sabda Tuhan. Sabda Tuhan itu harus menjadi fondasi dalam hidupnya.
Orang yang melaksankan sabda Tuhan, akan tetap kuat dalam hidup walaupun mengalami beban atau persoalan hidup yang berat sekalipun, karena Yesus Kristuslah yang menjadi fondasi hidupnya lewat pelaksanaan sabda Tuhan.
Maka semoga kita bukan hanya pendengar sabda Tuhan, tetapi terutapa menjadi pelaku sabda Tuhan. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.