PBB desak Indonesia serius tangani intoleransi agama
PBB desak Indonesia serius tangani intoleransi agama thumbnail
Dalam sesi dialog Sidang Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss pemerintah Indonesia diminta melakukan investigasi dan menangani secara serius serangan dari kelompok-kelompok ekstrimis terhadap kelompok minoritas.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia yang menyampaikan pidato juga mengakui bagwa ada kelompok-kelompok tertentu yang cenderung ekstrim dan telah mencederai demokrasi di Indonesia.
“Seperti negara demokrasi lainnya, baik yang telah mapan maupun yang sedang dalam transisi, kami sadar bahwa peningkatan dan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia bukan tanpa tantangan,” demikian ungkap Natalegawa, Rabu (23/5) lalu, seperti dilansir Jawaban.com.
Dalam pidatonya, Natalegawa menanggapi kritikan keras dari Lembaga Swadaya Masyarakat baik dari dalam negeri maupun International yang menyoroti intoleransi kepada kelompok minoritas seperti penutupan sejumlah gereja, penganiayaan kepada aliran Ahmadiyah dan juga pelarangan diskusi buku. Mereka menyayangkan sikap penegak hukum dan pemerintah yang membiarkan intoleransi itu terjadi.
Namun Natalegawa sebagai perwakilan pemerintah Indonesia menyatakan bahwa pemerintah telah melakukan upaya-upaya positif untuk menekan intoleransi.
Ia menekankan bahwa Indonesia berkomitmen untuk memajukan perlindungan HAM dan tidak akan berjalan ditempat apa lagi berjalan mundur.
Dialoh dengan Dewan HAM PBB ini juga diikuti oleh 13 negara anggota PBB lainnya, dimana semua negara anggota PBB harus menjalani review dan juga memberikan laporan kinerja dibidang HAM.
Disadur dari: www.cathnewsindonesia.com
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.