Pejuang Jihad Suriah Bunuh Pastor Katolik
Jakarta, Indonesianway.com – Kelompok
pejuang jihad, Jabhat al-Nusra, telah memenggal seorang imam Katolik di Suriah. Pastor bernama Francois Murad dibunuh pada 23 Juni lalu di Gassanieh, di Suriah utara. Berita ini telah dikonfirmasi oleh kantor berita resmi Vatikan.
Demikian diberitakan oleh Mail Online, Selasa (2/7/2013)
Kongregasi Vatikan untuk Gereja-Gereja Timur berkabung atas pembunuhan brutal terhadap Pastor FranÒ«ois Mourad, biarawan Suriah. Menurut Radio Vatikan, dalam pernyataan 25 Juni 2013, prefek kongregasi itu, Kardinal Leonardo Sandri mengungkapkan “duka cita mendalam bagi Gereja Katolik Suriah dengan ketuanya Patriark SB Ignace Youssef III Younan, penguasa Tanah Suci dan umat di sana.
Kardinal Sandri menyerukan agar “episode terbaru kekerasan ini menggugah hati nurani para pemimpin pihak-pihak yang bertikai dan masyarakat internasional, agar, seperti yang berulang kali dinyatakan oleh Paus Fransiskus,senjata perang dibungkam dan musim keadilan dan rekonsiliasi dimulai demi masa depan yang damai.
Francois Murad tewas dalam serangan di biara Santo Antonius dari Padua di Ghassanieh, desa Kristen di distrik Jisr al-Shughur, Provinsi Idlib. Biarawan ini adalah anggota Custodi Terrae Sanctae (Holly Land).
Setelah Pensiun, Francois lebih memilih hidup menjadi seorang pertapa. Tetapi setelah pecah perang suriah, ia meninggalkan pertapaan bersama seorang saudara lain untuk membantu melayani korban perang bersama Saudara Fransiskan lain dan para suster Fransiskan setia melayani korban perang. (HK)
Disadur dari: www.theindonesianway.com
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.