RENUNGAN HARIAN :
SENIN 14 JANUARI 2013
(Petrus Donders, Odorico da Pordenone)
Ibr. 1:1-6; Mzm. 97:1,2b,6,7c,9; Mrk. 1:14-20
BACAAN INJIL:
Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.
RENUNGAN:
"Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
Inilah kalimat yang disampaikan Yesus kepada para rasul sewaktu memanggil mereka. Suatu hal yang aneh, mereka langsung mau mengikuti ajakan Yesus, padahal mereka belum begitu mengenal siapa Yesus dan juga belum mengerti dengan pasti apa maksud ajakan Yesus dan apa maksudnya menjadi penjala manusia.
Mungkin karena mereka bekerja sebagai penjala ikan, sehingga ketika Yesus mengatakan bahwa mereka akan dijadikan menjadi penjala manusia, mereka langsung ikut karena menganggap pekerjaan yang sama yakni menjala. Namun tentu jelas mereka juga belum mengerti apa yang dimaksud dengan menjala manusia. Para murid pertama itu tidak hanya langsung mengikuti ajakan Yesus, malah mereka meninggalkan pekerjaan mereka juga ayah mereka yang sedang bekerja bersama mereka. Kita juga tidak tahu mengapa Yesus justru memilih mereka, bukan dari kalangan yang lebih baik status sosialnya.
Itulah misteri panggilan Tuhan. Itu pulalah makana panggilan Tuhan.
Tuhan memanggil kita semua untuk mengikuti Dia dan sebenarnya kalau sudah Tuhan memanggil kita mengikuti Dia, tidak ada yang bisa menolak. Setiap orang seharusnya mengikuti panggilan Yesus hanya banyak orang yang menolak panggilan itu. Yesus memanggil kita mengikuti Dia, dan menanggapi panggilan Yesus tidak harus meninggalkan pekerjaan dan keluarga kita. Kita boleh melaksanakan panggilan mengikuti Yesus dalam hidup dan pekerjaan setiap hari, bahkan itu harus kita lakukan. Hidup dan pekerjaan kita harus merupakan pelaksanaan panggilan Yesus, yakni menjala manusia.
Menjala manusia yang dimaksud adalah menyerukan pertobatan bagi sesama kita. Kita mengajak sesama bertobat dengan menyadari bahwa waktunya telah genap, yakni dalam arti Kerajaan Allah telah hadir dalam hidup kita. Kerajaan Allah sudah dekat dalam arti bahwa Kerajaan Allah itu telah hadir, ada di dekat kita tetapi kita belum menyadari kehadirannya dan belum percaya kepadanya. Oleh sebab itu, kita mengajak orang untuk bertobat dan agar percaya kepada Injil. Sebab hanya dengan bertobat dan percaya kepada Injil, kita dapat menyadari kehadiran Allah dan Kerajaan-Nya dalam hidup. Inila jalan kita dalam menjala manusia. Kita menjala manusia, bukan supaya percaya kepada kita, bukan supaya menjadi pengikuti kita, tetapi supaya mereka percaya kepada Tuhan dan menjadi anggota Kerajaan Allah. Maka semoga tugas panggilan ini kita laksanakan dalam hidup kita sehari-hari. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.