RENUNGAN HARI BIASA:
SENIN 3 DESEMBER 2012
(Pesta St. Fransiskus Xaverius)
1Kor 9:16-19,22-23, Mzm 117:1,2, Mrk 16:15-20
BACAAN INJIL:
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
RENUNGAN:
Menjadi orang beriman, berarti juga siap diutus untuk mewartakan Kerajaan Allah bagi semua orang dan ke manapun. Inilah perintah yang disampaikan oleh Yesus kepada para murid sebelum terangkat ke sorgar. Perintah ini sangat penting, karena merupakan pesan perpisahan Yesus dengan para murid. Bahkan dalam perintah itu Yesus menyuruh membaptis orang-orang yang percaya.
Kita tentu sudah mengetahui perintah ini. Namun kiranya seringkali kita menganggap bahwa iman itu hanya untuk diri kita sendiri. Padahal keselamatan itu diperuntukkan bagi semua orang, Tuhan mendambakan agar semua orang beroleh keselamatan kekal. Untuk itulah Yesus memberi perintah kepada kita untuk mewartakan Kerajaan Sorga, membaptis orang yang percaya. Yesus meminta kita untuk melanjutkan karya keselamatan Tuhan. Perintah ini wajib dilaksanakan orang yang beriman.
Perintah ini sulit kita lakukan karena tantangan dan persoalan yang kita hadapi dalam hidup. Sebab jangankan mewartakan Kerajaan Sorga, hanya hidup menghayati iman saja sudah begitu sulit, mendapat tantangan dan persoalan dari orang-orang yang tidak percaya pada Yesus. Tantangan dan persoalan juga muncul dari dalam diri kita, karena dengan beriman, kita harus siap mengubah diri, hidup seturut kehendak Tuhan, bukan seturut kehendak kita lagi.
Namun apapun tantangan dan persoalan yang pasti kita hadapi dalam beriman, bukan menjadi alasan bagi kita untuk tidak melaksanakan perintah Yesus ini. Yesus sendiri tahu bahwa melaksanakan tugas ini bukanlah mudah. Oleh karena itulah dalam menyatakan perutusan ini, juga memberi jaminan bahwa Tuhan akan melindungi dan membantu dalam menjalankan tugas perutusan itu. Bahkan Yesus memberi kuasa-Nya kepada para murid, asal para murid tetap setia dan percaya.
Kita menjalankan tugas perutusan kita dengan tujuan agar orang percaya dan beroleh keselamatan kekal. Baptis yang dimaksud oleh Yesus dalam injil hari ini, bukan dalam artian dibaptis dalam Gereja atau menjadi anggota gereja kita. Bukan itu terutama yang dimaksudkan. Perintah untuk membaptis dalam arti orang menjadi manusia baru, hidupnya diperbaharui dengan percaya kepada Tuhan, meninggalkan hidup lama yang tidak sesuati dengan kehendak Tuhan.
Maka semoga kita beriman bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga menjalankan perintah Yesus, memberitahkan Injil dan membaptis orang yang percaya, supaya semakin banyak orang yang beroleh keselamatan kekal. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.