RENUNGAN HARI BIASA:
SABTU 20 OKTOBER 2012
(Kaprisius, Magdalena dr Nagasaki)
Ef 1:15-23, Mzm 8:2-3a,4-5,6-7, Luk 12:8-12
BACAAN INJIL:
Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."
RENUNGAN:
Pada umumnya orang akan sangat bangga bila mempunya keluarga atau kenalan seorang penguasa atau orang yang terkenal. Bila seorang penguasa atau seorang artis berkunjung ke satu tempat, orang berlomba-lomba untuk mendekat dan bersalaman dengan orang tersebut, dan juga berusaha mengabadikannya dengan berfoto bersama. Pengalaman itu dan juga kalau ada foto pasti akan disimpan dengan baik, dan pasti akan diceritakan dengan bangganya kepada banyak orang. Orang begitu bangga memperkenalkan bila punya kenalan atau dengan dengan orang penting, dan ada rasa bangga untuk menceritakannya.
Kalau pada umumnya orang bangga punya hubungan atau bertemu dengan orang terkenal, apakah kita juga begitu bangga terhadap Yesus? Apakah kita juga begitu bangga sebagai orang kristen dan bangga sebagai pengikut Yesus? Kalau kita bangga akan hal itu, tentu kita dengan sendirinya bersemangat untuk mengakui iman kita dan memperkenalkan Yesus pada sesama. Namun kenyatannya, seringkali kita tidak berani mengakui iman kita kepada orang lain, tidak berani memperkenalkan Yesus kepada sesama kita. Padahal Yesus melebihi manusia, melebihi apa yang di dunia ini, sebab Yesus adalah Tuhan penyelamat yang sungguh mengasihi kita.
Kita mungkin bangga sebagai pengikuti Yesus, tetapi kita takut untuk mengakui iman kita dan takut memperkenalkan Yesus kepada orang lain. Ada pula orang mengatakan bahwa mereka tidak menyatakan dirinya sebagai orang kristiani karena toleran dengan penganut agama lain. Ini benar, tetapi toleran bukan berarti menyembunyikan identitas diri sebagai orang kristen dan bukan berarti tidak berani mengakui iman di depan umum. Alasan ini seringkali hanya suatu pembelaan diri dari rasa takut dan juga mungkin karena memang kurang bangga dengan imannya.
Sebenarnya kita tidak perlu takut mengakui iman kita dan tidak perlu takut menyatakan iman kita kepada orang lain.
Kita takut karena kita kurang percaya bahwa Tuhan selalu beserta kita dan Dia akan selalu menolong kita. Yesus sendiri mengatakan “Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan." Yesus memberi jaminan bahwa Dia akan membanti kita.
Oleh sebab itu, semoga sabda hari ini menguatkan dan menyemangati kita untuk mengakui iman kita, mengakui Yesus adalah Tuhan kita dalam hidup setiap hari. Kebenaran iman kita harus dinyatakan kepada semua orang, supaya orang lain juga beroleh keselamatan. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.