RENUNGAN HARIAN PEKAN PASKAH V
Rabu 9 Mei 2012
(Katarina dr Bologna, Georgius Preca)
Kis 15:1-6, Mzm 122:1-2,3-4a,4b-5, Yoh 15:1-8
BACAAN INJIL:
"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
RENUNGAN:
Sekarang ini tidak jarang kita temukan orang yang mengatakan dirinya beragama tetapi dalam kenyataan hidupnya, dia merasa tidak membutuhkan Tuhan. Banyak orang merasa dirinya mampu melakukan semua dalam hidupnya tanpa melibatkan Tuhan, sehingga merasa apa yang mereka miliki adalah hanya karena usaha dan kerja keras mereka sendiri. Orang yang demikian menggantungkan hidupnya pada apa yang mereka miliki.
Ada pula orang beriman yang percaya pada Tuhan dan tetapi yakin bahwa dia membutuhkan Tuhan dalam hidupnya, namun sayang bahwa dia hidup hanya untuk dirinya sendiri. Orang demikian hidupnya tidak menghasilkan buah.
Baik orang yang menganggap tidak membutuhkan Tuhan dalam hidupnya dan orang yang menganggap membutuhkan Tuhan tetapi tidak menghasilkan buah, tentu bukanlah hidup para murid yang percaya pada Yesus.
Murid yang percaya pada Yesus pasti percaya bahwa Yesuslah sumber hidup, hidup hanya daripada-Nya dan karena berkat-Nyalah kita memiliki apa yang kita miliki saat ini. Para murid Kristus juga, hidup bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi hidup yang menghasilkan buah.
Hari ini Yesus mengatakan bahwa Dia adalah pokok anggur yang benar dan kita adalah ranting-ranting-Nya. Seperti ranting, hidup kita harus melekat pada Tuhan agar kita bisa hidup. Hidup yang melekat pada Tuhan, juga akan menghasilkan buah, karena Tuhan sendiri akan membersihkan kita agar kita menghasilkan buah.
Maka semoga kita selalu menyadari bahwa kita harus bersatu dengan Tuhan agar kita hidup dan berbuah. Iman kita harus menghasilkan buah yang bisa dinikmati oleh banyak orang. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.