Al-Qaeda berencana rekrut orang Katolik Irlandia
Seorang staf Al-Qaeda Amerika Serikat (AS) menyimpulkan bahwa umat Katolik adalah “lahan subur” untuk dijadikan anggota mereka, terutama setelah adanya kemarahan besar terhadap Vatikan dalam kasus skandal dan berbagai kebijakannya yang tidak diterima oleh publik.
Juru bicara Al-Qaeda AS Adam Gadahn menulis kepada Osama bin Laden pada Januari 2011 dan menyampaikan alasan merekrut orang Katolik, khususnya Irlandia.
Menurut dokumen rahasia yang ditemukan, dia mendesak bin Laden untuk menggunakan kemarahan publik atas penanganan skandal yang salah oleh Gereja untuk mendorong orang Irlandia untuk masuk Islam.
Surat itu terdapat dalam dokumen-dokumen yang diduga ditemukan di tempat persembunyian bin Laden di Abbottabad, Pakistan setelah ia dibunuh oleh pasukan elite AS, Mei tahun lalu.
Pusat Pemberantasan Terorisme, sebuah pusat penelitian yang didanai pihak swasta di US Military Academy, West Point, memuat sejumlah dokumen yang diklaim sebagai milik bin Laden di situsnya kemarin.
Dokumen-dokumen itu diambil selama penyerangan di rumahnya tahun lalu.
Surat dari Gadahn terutama menyoroti strategi untuk mendekati Irlandia, dengan catatan bahwa Irlandia bukan negara yang turut serta dalam perang yang dicetus (mantan) presiden Bush ke Afghanistan.
Dokumen itu menyebutkan kemarahan meningkat di Irlandia terhadap Gereja Katolik setelah pengungkapan sejumlah skandal seks dan lain-lain, serta berbicara tentang kelaparan anak muda akibat krisis ekonomi di Irlandia.
Gadahn menulis bahwa orang Irlandia yang paling religius dari orang Eropa yang atheis, beralih ke sekularisme.
“Mengapa kita tidak menghadapkan mereka pada Islam?” tanyanya.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.