Paus bunyikan lonceng untuk Kongres Ekaristi
Paus Benediktus XVI memberkati lonceng dan membunyikannya untuk membuka secara resmi Kongres Ekaristi Internasional, setelah lonceng itu dibawa ke Irlandia selama hampir setahun, dalam persiapan untuk kongres itu bulan Juni mendatang.
Sebuah delegasi Irlandia, yang dipimpin oleh ketua Kongres Ekaristi 2012 Uskup Agung Diarmuid Martin dari Dublin, menjelaskan kepada paus tentang lonceng kuningan kecil itu sebelum memulai audiensi umum mingguannya pada 14 Maret.
Sebelum paus itu didorong ke Lapangan Santo Petrus, ia bertemu dengan delegasi itu dan membunyikan lonceng tersebut.
Panitia kongres mengatakan seperempat dari satu juta peziarah Irlandia telah membunyikan lonceng itu sejak awal ziarahnya pada 17 Maret 2011.
Lonceng itu telah dibawa ke paroki-paroki, sekolah, panti jompo dan rumah sakit di seluruh Irlandia untuk membangkitkan kesadaran tentang kongres Ekaristi itu dan meminta umat menghadiri acara tersebut.
Menurut tradisi, St. Patrick meninggalkan lonceng di setiap gereja, ia melakukan hal itu sebagai cara untuk memanggil umat untuk Ekaristi.
Delegasi itu juga menyerahkan kepada paus sebuah medali untuk menandai kongres itu, dan semangkuk shamrock Irlandia untuk menandai Pesta St. Patrick yang jatuh pada 17 Maret.
Kongres Ekaristi Internasional ke-50 diadakan di Dublin mulai 10-17 Juni dengan tema: “The Eucharist: Communion With Christ and With One Another.”
Paus Benediktus tidak menghadiri kongres itu.
Selama audiensi umum dengan sekitar 10.000 peziarah dari seluruh dunia, Paus terus menekankan doa dan memulai babak baru dengan doa seperti yang digambarkan dalam Kisah Para Rasul dan Surat-Surat Santo Paulus.
Dia berbicara tentang Bunda Maria dan “tempatnya yang istimewa dalam Gereja, dimana ia adalah ‘teladan dan model yang luar biasa dalam iman dan karya sosial.’”
Sumber: Pope rings bell symbolizing call to turn out for eucharistic congress
Disadur dari: www.cathnewsindonesia.com
Sebuah delegasi Irlandia, yang dipimpin oleh ketua Kongres Ekaristi 2012 Uskup Agung Diarmuid Martin dari Dublin, menjelaskan kepada paus tentang lonceng kuningan kecil itu sebelum memulai audiensi umum mingguannya pada 14 Maret.
Sebelum paus itu didorong ke Lapangan Santo Petrus, ia bertemu dengan delegasi itu dan membunyikan lonceng tersebut.
Panitia kongres mengatakan seperempat dari satu juta peziarah Irlandia telah membunyikan lonceng itu sejak awal ziarahnya pada 17 Maret 2011.
Lonceng itu telah dibawa ke paroki-paroki, sekolah, panti jompo dan rumah sakit di seluruh Irlandia untuk membangkitkan kesadaran tentang kongres Ekaristi itu dan meminta umat menghadiri acara tersebut.
Menurut tradisi, St. Patrick meninggalkan lonceng di setiap gereja, ia melakukan hal itu sebagai cara untuk memanggil umat untuk Ekaristi.
Delegasi itu juga menyerahkan kepada paus sebuah medali untuk menandai kongres itu, dan semangkuk shamrock Irlandia untuk menandai Pesta St. Patrick yang jatuh pada 17 Maret.
Kongres Ekaristi Internasional ke-50 diadakan di Dublin mulai 10-17 Juni dengan tema: “The Eucharist: Communion With Christ and With One Another.”
Paus Benediktus tidak menghadiri kongres itu.
Selama audiensi umum dengan sekitar 10.000 peziarah dari seluruh dunia, Paus terus menekankan doa dan memulai babak baru dengan doa seperti yang digambarkan dalam Kisah Para Rasul dan Surat-Surat Santo Paulus.
Dia berbicara tentang Bunda Maria dan “tempatnya yang istimewa dalam Gereja, dimana ia adalah ‘teladan dan model yang luar biasa dalam iman dan karya sosial.’”
Sumber: Pope rings bell symbolizing call to turn out for eucharistic congress
Disadur dari: www.cathnewsindonesia.com
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.