RENUNGAN HARI BIASA:
RABU 27 NOVEMBER 2013
(Fransiskus-Antonius Pasani)
Dan. 5:1-6,13-14,16-17,23-28; MT Dan. 3:62,63,64,65,66,67; Luk. 21:12-19
BACAAN INJIL:
Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
RENUNGAN :
Orang seringkali mengharapkan hidup aman, nyaman tanpa persoalan dan penderitaan hidup. Namun harapan itu tidak pernah dapat terwujud, karena setiap orang pasti punya persoalan masing-masing dan bahkan punya penderitaan masing-masing. Tidak ada seorangpun yang lepas dari semuanya itu, malahan setiap hari punya persoalan tersendiri, mungkin berbeda dengan hari sebelumnya.
Yesus sendiri sebagaimana kita dengarkan dalam injil hari ini mengatakan bahwa para murid akan menghadapi tantangan ,persoalan berat dan dibenci karena iman kepada Dia.
Yesus mengatakan hal ini setelah Yesus berbicara sehubungan dengan keruntuhan Bait Allah dan keruntuhan itu diartikan para murid sebagai akhir zaman atau hari kiamat. Dengan pernyataan itu, Yesus mengatakan bahwa para murid tidak usah sibuk berpikir tentang akhir zaman, karena penderitaan yang akan dihadapi bukan hanya pada akhir zaman, tetapi dalam hidup setiap hari para murid akan mengalaminya.
Yesus bukan bermaksud menakut-nakuti para murid tetapi mempersiapkan para murid agar tidak takut bila menghadapi penderitaan dalam hidup. Yesus berjanji bahwa bila para murid menghadapinya semuanya itu, Dia akan membantu, menolong dan memberi kekuatan kepada mereka. Yesus mengatakan agar para murid tidak usah khawatir dan takut, karena Tuhan sendiri akan menolong bahkan Tuhan akan menolong mereka sebelum mereka memohon pertolongan dari Tuhan.
Selain itu, Yesus mengingatkan agar para murid harus melihat kesulitan dan penderitaan harus sebagai kesempatan untuk bersaksi akan iman mereka. Tuhan menjadi menjamin perlindungan dengan mengatakan, “Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang.” Ungkapan ini menyatakan perlindungan sangat istimewa bagi para murid.
Apa yang dikatakan oleh Yesus kepada para murid, juga kita alami hingga saat ini. Kita pasti menghadapi banyak tantangan, persoalan dan bahkan penderitaan pdalam hidup kita. Semunya itu bisa terjadi karena beratnya beban hidup yang kita alami dan bahkan kitapun pasti sudah mengalami kesulitan karena iman kita.
Semuanya itu membuat kita kecewa dan putus asa. Kita sering berpikir bahwa dengan beriman, kita akan terbebas dari semuanya itu. Pemikiran demikian tentu keliru besar. Yesus tidak pernah menjanjikan hidup aman tentera, terbebas dari persoalan dan penderitaan hidup. Tuhan juga tidak pernah menjanjikan bahwa kita akan menjalani hidup kita dengan aman tanpa gangguan. Yesus sudah menegaskan hal ini dalam injil yang kita dengarkan hari ini. Namun Yesus menjanjikan perlindungan dan pertolongan .
Oleh sebab itu, kita tidak usah khawatir dan takut, karena Tuhan akan segera menolong, membantu dan memberi kita kekuatan dalam menghadapi semuanya itu. Maka dari itu, hendaknya kita tetap bertahan dalam iman, karena dengan bertahan dalam iman, kita akan selamat. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.