RENUNGAN HARIAN PEKAN PASKAH IV
Rabu 2 Meis 2012
(Atanasius)
Kis 12:24-13:5a, Mzm 67:2-3,5,6,8, Yoh 12: 44-50
BACAAN INJIL:
Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."
RENUNGAN:
Berita menyedihkan batu terjadi di daerah Aceh Singkil yakni beberapa Gereja Katolik ditutup oleh massa. Alasan penutupan adalah mau menertipkan Gereja yang tidak memiliki ijin. Menurut informasi yang kami ketahui Gereja yang diberi ijin hanya 5 gedung Gereja, kelimanya adalah Gedung Gereja Kristen Pakpak Dairi (GKPPD) sedangkan 3 gedung Gereja katolik dikatakan tidak memiliki ijin sehingga ditutup. Padahal Gereja ini sudah lama berdiri dan jumlah umatpun lumayan banyak. Selama ini tidak terlalu dipersoalkan, tetapi sekarang tiba-tiba mereka mempersoalkannya.
Peristiwa ini tentu sangat menyedihkan bagi umat yang ada di sana. Ini menjadi suatu kenayataan bahwa ada beberapa orang yang menolak kehadiran Gereja dan itu berarti pula menolak kehadiran Yesus di tempat itu.
Sehingga benarlah apa yang dikatakan oleh Yesus pada hari ini, bahwa Dia datang sebagai terang, tetapi orang menolaknya, dan bahkan seakan lebih suka tinggal dalam ke gelapan. Lewat kehadiran umat beriman, Yesus hadir di tempat tertentu tetapi orang sekitar malah menolaknya. Orang itu jelas bukan menolak kehadiran umat beriman, tetapi menolak Yesus yang hadir.
Dengan demikian, semoga umat tetap teguh dalam iman, walaupun Gereja ditutup dan walaupun mereka dilarang menjalankan ibadah mereka.
Semoga kita juga tetap setia dalam iman, walaupun kita mengalami penolakan dari orang-orang tertentu. Juga tentu semoga kita tidak pernah menolak Yesus dalam kehidupan kita. Karena Yesus adalah terang yang membawa kita kepada kebahagiaan dan keselamatan sejati. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.