RENUNGAN HARIAN MASA NATAL: Selasa 3 Januari 2012
(Nama Yesus Yang Tersuci, Fulgensius, Kuriakos Elias Chavara)
1Yoh 2:29-3:6, Mzm 98:1,3cd-4,5-6, Yoh 1:29-34
(Nama Yesus Yang Tersuci, Fulgensius, Kuriakos Elias Chavara)
1Yoh 2:29-3:6, Mzm 98:1,3cd-4,5-6, Yoh 1:29-34
BACAAN INJIL:
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel." Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."
RENUNGAN:
Sungguh luar biasa bahwa Yohanes Pembaptis dapat mengenali Yesus yang hadir di depannya dan bahkan dia tidak hanya mengenal Yesus tetapi dia sungguh mengenal Yesus secara mendalam bahwa Yesus adalah Anak domba Allah, yang menghapus dosan dunia. Padahal Yohanes sebelumnya tidak mengenal Yesus, namun dia mengakui bahwa yang mengutus dia memberitahukan tanda-tanda kehadiran Yesus. Jadi jelaslah bahwa Yohanes dapat mengenali kehadiran Yesus dan dia sungguh mengenali Yesus dengan mendalam karena dia taat pada perutusannya bahwa hanya untuk mempersiapkan kehadiran Anak doma Allah dan taat melaksanakan Tuhan yang mengutus dia. Sesudah dia mengenali Yesus, Yohanes tidak segan-segan memperkenalkan Yesus kepada orang lain.
Bagaimana dengan kita, apakah kita dapat mengenali dan menyadari kehadiran Yesus dalam hidup kita? Apakah kita juga berani memperkenalkan Yesus kepada orang lain? Kiranya bukan hal yang mudah untuk mengenali atau menyadari kehadiran Yesus dalam hidup kita. Namun bukan berarti bahwa Yesus tidak hadir dalam hidup kita. Sebagaimana dahulu Yesus hadir di depan Yohanes Pembaptis, sampai sekarang dan selama-selamanya Dia tetap hadir dalam hidup kita bahkan tidak lagi dalam wujud tubuh fisik tetapi berkat Roh Allah dan berkarya dalam hidup kita. Namun kita sulit mengenali dan menyadari-Nya karena kita kurang menyadari dan menghayati peran kita di hadapan Allah, bahwa kita ada adalah karena kasih Allah dan untuk memuliakan Tuhan. Selain itu juga karena kita tidak mempunyai hubungan yang dekat dan mendalam dengan Tuhan sehingga kita tidak mampu mengenali Yesus. Sebab bagaimana kita dapat mengenali kehadiran Yesus dalam hidup kita, sebab kita sendiri seringkali kurang percaya pada Dia? Kalau kita sungguh percaya pada Dia, tentu kita akan selalu menjalin relasi yang dekat dan mendalam dengan Yesus, kita pasti taat pada kehendak Tuhan dan kita pasti akan dengan mudah menangkap kehadiran Tuhan dalam hidup kita.
Oleh karena itu, baiklan kita memperbaharui iman kita kepada Yesus bahwa Dia adalah Anak domba Allah, yang menghapus dosa manusia, kita berusaha terus menerus menjalin relasi yang mendalam dengan Dia dan taat melaksanakan kehendak Allah dalam hidup kita. Sehingga dengan demikian, kita juga akan berani bersaksi tentang Yesus kepada sesama kita. Amin.
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel." Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."
RENUNGAN:
Sungguh luar biasa bahwa Yohanes Pembaptis dapat mengenali Yesus yang hadir di depannya dan bahkan dia tidak hanya mengenal Yesus tetapi dia sungguh mengenal Yesus secara mendalam bahwa Yesus adalah Anak domba Allah, yang menghapus dosan dunia. Padahal Yohanes sebelumnya tidak mengenal Yesus, namun dia mengakui bahwa yang mengutus dia memberitahukan tanda-tanda kehadiran Yesus. Jadi jelaslah bahwa Yohanes dapat mengenali kehadiran Yesus dan dia sungguh mengenali Yesus dengan mendalam karena dia taat pada perutusannya bahwa hanya untuk mempersiapkan kehadiran Anak doma Allah dan taat melaksanakan Tuhan yang mengutus dia. Sesudah dia mengenali Yesus, Yohanes tidak segan-segan memperkenalkan Yesus kepada orang lain.
Bagaimana dengan kita, apakah kita dapat mengenali dan menyadari kehadiran Yesus dalam hidup kita? Apakah kita juga berani memperkenalkan Yesus kepada orang lain? Kiranya bukan hal yang mudah untuk mengenali atau menyadari kehadiran Yesus dalam hidup kita. Namun bukan berarti bahwa Yesus tidak hadir dalam hidup kita. Sebagaimana dahulu Yesus hadir di depan Yohanes Pembaptis, sampai sekarang dan selama-selamanya Dia tetap hadir dalam hidup kita bahkan tidak lagi dalam wujud tubuh fisik tetapi berkat Roh Allah dan berkarya dalam hidup kita. Namun kita sulit mengenali dan menyadari-Nya karena kita kurang menyadari dan menghayati peran kita di hadapan Allah, bahwa kita ada adalah karena kasih Allah dan untuk memuliakan Tuhan. Selain itu juga karena kita tidak mempunyai hubungan yang dekat dan mendalam dengan Tuhan sehingga kita tidak mampu mengenali Yesus. Sebab bagaimana kita dapat mengenali kehadiran Yesus dalam hidup kita, sebab kita sendiri seringkali kurang percaya pada Dia? Kalau kita sungguh percaya pada Dia, tentu kita akan selalu menjalin relasi yang dekat dan mendalam dengan Yesus, kita pasti taat pada kehendak Tuhan dan kita pasti akan dengan mudah menangkap kehadiran Tuhan dalam hidup kita.
Oleh karena itu, baiklan kita memperbaharui iman kita kepada Yesus bahwa Dia adalah Anak domba Allah, yang menghapus dosa manusia, kita berusaha terus menerus menjalin relasi yang mendalam dengan Dia dan taat melaksanakan kehendak Allah dalam hidup kita. Sehingga dengan demikian, kita juga akan berani bersaksi tentang Yesus kepada sesama kita. Amin.
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.