Paus kecam perang yang memperparah kelaparan
Fakta bahwa jutaan orang menghadapi bahaya kelaparan di dunia saat ini adalah “sungguh memalukan,” kata Paus Fransiskus kepada para peserta dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO, Food and Agriculture Organization of the United Nations) pada 20 Juni.
Dalam sebuah audiensi di Aula Clementine, Vatikan, Paus mengatakan kepada para anggota FAO bahwa kekurangan pangan tidak hanya diakibatkan oleh penurunan ekonomi di seluruh dunia saat ini, tetapi juga diperparah dengan perang di negara-negara di mana orang-orang sangat membutuhkan pangan.
Dia menambahkan bahwa FAO harus memperhatikan perubahan iklim dan keanekaragaman hayati ketika pihaknya membuat rencana untuk mengatasi masalah pasokan makanan yang aman.
Paus mendesak para anggota FAO untuk mendorong perubahan substansial, yang ”terinspirasi oleh sesuatu yang lebih dari sekedar niat baik atau buruk, yang sering membuat janji, namun tidak direalisasikan.”
Dia mengecam ketergantungan “abstraksi yang samar-samar dalam menghadapi masalah-masalah seperti penggunaan kekerasan, perang, kurang gizi, marginalisasi, pelanggaran kebebasan dasar, dan spekulasi keuangan.”
Pangan tidak dapat diperlakukan sebagai satu-satunya jenis barang dagangan, katanya, para pemimpin politik harus mengakui kebutuhan moral yang mendesak untuk menjamin pasokan makanan yang cukup untuk semua orang.
Paus Fransiskus mengatakan bahwa kekurangan pangan yang terjadi di dunia saat ini adalah “konsekuensi dari krisis iman dan nilai-nilai, yang merupakan dasar kehidupan.”
Sumber: Pope slams broken promises in war on hunger
Disadur dari: indonesia.ucanews.com
Sumber: Pope slams broken promises in war on hunger
Disadur dari: indonesia.ucanews.com
0 comments:
Post a Comment
Syalom. Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.Semoga Tuhan memberkati para Saudara.